Ketua Umum HMI Karawang, Fajar Andriansyah
KARAWANG-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Karawang, mendesak Menteri BUMN Erick Thohir untuk turun langsung menyelesaikan masalah ganti rugi Pertamina kepada masyarakat Karawang yang terdampak tumpahan minyak mentah pada Juli 2019 lalu. Pasalnya, hal tersebut hingga kini masih menjadi polemik yang tidak jelas penyelesaiannya.
Seperti yang diketahui Pertamina akan mengganti rugi kerugian masyarakat pesisir pantai dan menata ulang lingkungan ekosistem laut yang rusak oleh tumpahan minyak Pertamina di semenanjung teluk Jakarta dan 5 pantai di Kabupaten Karawang.
Akan tetapi sampai saat ini masih banyak masyarakat yang terdampak belum mendapatkan hak ganti rugi tersebut, serta belum adanya perbaikan lingkungan yang dilakukan oleh Pertamina.
“Tentunya kami sangat menyayangkan masih adanya masyarakat yang belum mendapatkan hak nya. Kejadian ini hampir mau satu tahun dan saat ini masyarakat sedang dalam musibah Pandemik Covid-19 dan terkena banjir Rob, tentu sangat membutuhkan uang ganti rugi tersebut,” ujar Ketua Umum HMI Cabang Karawang, Fajar Andriyansyah, Minggu (7/6/2020).
Ia menegaskan, Pertamina harus segera membayar ganti rugi kepada masyarakat yang terkena dampak tumpahan minyak.
“Bukan hanya itu kami meminta Pak Erick Thohir selaku Menteri BUMN turun tangan agar segera mengintruksikan Pertamina untuk melunasi semua ganti rugi kepada masyarakat yang terdampak, dan segera melakukan pembenahan lingkungan yang terkena dampak tumpahan minyak,” tandasnya.(red)
