
ilustrasi
KARAWANG–Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) Kabupaten Karawang, dr. Fitra Hergyana Sp.Kk mengumunkan, pada Senin 4 April 2020 tidak ada penambahan kasus positif corona. Selain itu, pasien sembuh pun tak ada penambahan.
“Hari ini nihil, (kasus positif) masih 126 totalnya,” ujar dr. Fitra, Senin (4/5/2020) saat pers conference update covid-19.
Sementara, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) total 263 orang, selesai 199 orang, masih dalam pengawasan 51 orang, meninggal 13 orang. Orang Dalam Pemantauan (ODP) total 4.179 orang, selesai 2.691 orang, masih dalam pemantauan 1.487 orang, dan meninggal 1 orang.
Baca Juga: Ini Isi Bantuan Dari Gubernur Jawa Barat Bagi Warga Terdampak Covid-19
Tim gugus tugas juga menyampaikan bahwa Pemkab Karawang telah meluncurkan sekaligus melepas penyerahan bantuan sosial tahap pertama dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, bagi masyarkat Karawang yang terdampak Covid-19 di halaman kantor PT. Pos Indonesia (persero) Cabang Karawang, pagi tadi.
Ada sebanyak 100.474 KK yang akan menerima bansos dari Pemprov Jabar. Untuk tahap pertama tersebut, Karawang baru menerima 5.174 paket bantuan yang akan diberikan kepada 1.713 KK.
Selanjutnya, bantuan tahap kedua, berita acaranya akan diterima oleh PT. Pos Indonesia pada 8 Mei 2020 dan seterusnya akan diinformasikan kepada masyarakat mengenai bantuan di tahap-tahap selanjutnya.
Baca Juga: Bupati Cellica Melepas 5.174 Paket Bantuan Gubernur Jabar Tahap Pertama
Bansos yang diterima oleh masyarakat dari Pemprov Jabar yakni berupa tunai dan non tunai senilai Rp. 500 ribu per rumah tangga sasaran (RTS). Rinciannya yakni bantuan tunai Rp150 ribu per KK, bantuan pangan non tunai seperti beras 10 kilogram, terigu 1 kilogram, gula pasir 1 kilogram, makanan kaleng 2 kilogram, vitamin C, mie instan 16 bungkus. Telur 2 kilogram, dan minyak goreng 2 liter totalnya Rp. 350 ribu.
“Hari ini penyerahan untuk Kecamatan Rengasdengklok, Kotabaru, Banyusari dan Cilamaya, serta sebagian wilayah Pangkalan dan Tegalwaru. Bantuan ini bertahap jadi mohon untuk bersabar,” ujar dr. Fitra.
Ia menjelaskan, bantuan bukan hanya dari Pemprov Jabar saja, namun juga ada bantuan dari presiden, Kemensos, Pemkab Karawang dan Pemerintah Desa.(naz/zak)