H. Jenal Arifin Dikabarkan ‘Perang Dingin’ Dengan Pipik Berujung Mundurnya H. Jenal Dari Nyabup

Jenal Arifin (baju putih dan berkopiah) saat daftar calon bupati ke PDI-P Karawang.

KARAWANG-Kabar cukup mengejutkan datang dari sosok H. Jenal Arifin. Ia dikabarkan mundur nyalon bupati (nyabup) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Pilkada Karawang 2020.

Pengunduran diri H. Jenal dikabarkan karena dipicu kekecewaan dirinya terhadap Taufik Ismail (Pipik/Ketua DPC PDI-P Karawang). Pipik dianggapnya diam-diam punya niatan maju di Pilkada 2020. Indikasinya, Pipik “pamer” baliho di sejumlah lokasi strategis yang berujung naiknya elektabilitas Pipik dibanding H. Jenal.

Namun Pipik membantah kabar tersebut. Meski belum memastikan H.Jenal mundur dari proses penjaringan di PDI-P, Pipik mengakui, H. Jenal sudah sulit dihubungi oleh pihak DPD DPI-P Jawa Barat.

Baca juga : Jenal Arifin Disebut-Sebut Calon Kuat Dari PDIP, Ini Kata Ono Surono

“H. Jenal diminta untuk datang beberapa kali ke kantor DPD PDI-P Jawa Barat, tapi H. Jenal tidak datang,” kata Pipik kepada Prasastijabar.co.id, Jumat (31/1/2020) melalui telepon selular.

Pipik pun memastikan jika dirinya dari awal tidak punya niatan untuk maju di Pilkada 2020 karena ia tidak merasa ikut daftar penjaringan.

“Saya enggak maju kok di Pilkada,” ujarnya.

Soal ‘pame’ baliho, hal itu karena instruksi partai untuk menyosialisasikan dan publikasikan agenda Rakernas I PDI-P.

“Baliho saya itu kan berkaitan dengan Rakernas I dan itu pun dilakukan juga oleh semua Ketua PDI-P baik mereka nyalon atau tidak. Jadi tidak cuman saya saja yang pasang baliho seperti itu,” dalihnya.

Namun Pipik tidak secara tegas membantah jika elektabilitasnya berdasarkan hasil survei lebih tinggi dibanding H. Jenal.

“Kalau soal itu silakan tanya saja ke Ketua PDI-P Jawa Barat,” tandasnya.

Baca juga : Buntut Pendaftaran Jenal Dikawal Sejumlah Ketua Parpol, Jimmy dan Dadan Saling Lempar Statemen

Terpisah, Ketua DPD PDI-P Jawa Barat, Ono Surono, dikonfirmasi soal kabar pengunduran diri H. Jenal Arifin dari penjaringan bakal calon bupati hanya menjawabnya dengan singkat yang pernyataannya bisa dipahami masih bersayap.

“Dokter Yesi daftar ke PDI-P,” ujarnya.

Sementara H. Jenal Arifin ketika dikonfrimasi Prasastijabar.co.id, soal kabar tersebut melalui telepon selular belum meresponnya hingga berita ini rilis. (red).

Baca juga

Leave a Comment