
Kondisi Pasar Baru Karawang yang berada di Jalan Tuparev selama penerapan PSBB
KARAWANG-Gugus Tugas Cona Virus Deseaae 2019 (Covid-19) Kabupaten Karawang, mengimbau masyatakat untuk tidak menggunakan Jalan Tuparev dua arah. Sebab sepanjang jalan tersebut dilakukan rekayasa lalulintas ‘one way’ dari barat ke timur saja.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Karawang, dr. Fitra mengatakan, demi menambah kenyamanan para pedagang dan pembeli, lahan parkir di sepanjang jalan tersebut hingga Pasar Baru Karawang pun akan ditata agar lebih rapih. Sehingga penerapan Perbatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bisa berjalan efektif dan terukur.
“Rencananya juga bakal ditinjau oleh Kodam III Siliwangi, melihat penerapannya seperti apa. Karena Pasar Baru ditunjuk sebagai pasar percontohan physical distancing di Jawa Barat, dan konsepnya ditiru di pasar-pasar lainnya di Jawa Barat,” ujarnya, Senin (11/5/2020).
Fitra juga mengatakan, unsur Muspida sudah menggelar rapat di Kodim 0604 Karawang membahas evaluasi pelaksanaan PSBB yang sudah diterapkan selama enam hari di Karawang. Penerapan pasar physical distancing juga harus memperhatikan kebaikkan baik untuk pedagang atau pembeli.
“Kita berencana juga memperbanyak rapid test untuk pemantauan awal penyebaran Covid-19, terutama di pusat keramaian seperti di pasar,” kata Fitra.
Dalam rapat tersebut juga tim gugus tugas bersama Muspida membahas percepatan distribusi bantuan bagi masyarakat terdampak, baik itu distribusi sembako, dapur umum atau yang lainnya.
“Kita optimis pelaksanaan PSBB ini berjalan maksimal. Karena masyarakat juga sudah mematuhi,” tandasnya. (naz/zak)