
Anggota Komisi IV DPRD Karawang saat meninjau sawah yang terdampak Banjir ROB
KARAWANG– Anggota Komisi IV DPRD Karawang, Neneng Siti Fatimah, meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) segera melakukan penanganan terhadap dampak dari bencana banjir ROB. Selain upaya merelokasi warga, masalah dampak terhadap lingkungan juga harus menjadi perhatian.
“Harus ada relokasi sementara kepada warga yang tinggal di sepanjang bibir pantai. Mereka selalu was-was atau khawatir gelombang pasang datang saat malam hari ketika mereka beristirahat atau tidur,” ungkapnya, Minggu (7/6/2020).
Selain itu, lanjut Neneng, tak kurang dari 10 hektare sawah milik para petani yang hampir panen tergenang air di Dusun Sukamulya, Pusakajaya Utara, yang menurutnya butuh perhatian khusus dari pemerintah melalui dinas terkait untuk memberikan solusi kepada para petani tersebut agar tak mengalami gagal panen.
“Ini harus menjadi perhatian Dinas Pertanian Karawang, untuk berikan solusi agar para petani tak alami gagal panen, belum lagi para petani tambak yang juga terdampak banjir rob ini. sementara itu Dapur umum Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, terlalu jauh bagi warga Dusun Cemarajaya II sehingga warga hanya bisa mendapatkan bantuan dari sesama warga,” paparnya.
Neneng Siti Fatimah pun berharap Pemkab Karawang dapat cepat menangani kondisi pasca bencana secara komprehensif atau menyeluruh, apalagi warga pesisir utara Karawang ini telah beberapa kali mengalami musibah, dari pencemaran minyak di sepanjang pesisir oleh bocornya pipa Pertamina, Pandemik Covid-19 hingga banjir ROB saat ini.
“Jangan hanya lakukan kunjungan seremonial saja, masyarakat di pesisir utara ini butuh perhatian serius dari pemerintah. berkali-kali mereka terkena musibah menyebabkan masyarakat pesisir ini benar-benar telah tak berdaya,” pungkasnya.(zak)