KARAWANG-Kabar tidak adanya pembangunan dari APBD I melalui dana aspirasi anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) di Karawang tahun ini mendapat sorotan dari berbagai pihak. Baru-baru ini tersiar kabar gagalnya proyek provinsi tersebut masuk ke Kota Pangkal Perjuangan pada tahun anggaran 2023 ini akibat Bappeda Karawang yang tidak merespon.
Prasasti Jabar mendapatkan informasi dari salah seorang staf Fraksi di DPRD Jabar yang identitasnya minta dirahasiakan. Ia menyebut penyebab dana aspirasi dewan dapil 10 DPRD Jabar tahun 2023 ini tidak masuk ke Karawang karena kurang responsif nya Bappeda Karawang terhadap pihak provinsi Jabar.
“Mengapa dana aspirasi dewan tidak masuk ke Karawang, pada saat pihak provinsi minta di update titik lokasi yang akan dibangun, pihak Bapeda Karawang tidak merespon,” ujarnya.
Untuk mengkonfirmasi kebenaran informasi tersebut, Tim Prasasti Jabar mencoba menghubungi Kepala Bappeda Karawang, Didin Rachmadhy melalui kontak Whatsapp. Namun sayang, setelah beberapa kali coba dikonfirmasi pihak Bappeda Karawang tidak memberikan respon apa pun.
Pesan konfirmasi yang coba dikirimkan tim Prasasti Jabar hanya dibaca oleh Kepala Bappeda Karawang, namun tidak dibalas apa pun.(red)
