Cara Warga Mengakali Kebiasaan Perayaan HUT ke 76 RI di Tengah Pandemi

KARAWANG – Pandemi covid-19 tak menyurutkan antusias warga Perum Bumi Melati Asri (BMA), Desa Bengle, Karawang, dalam merayakan hari ulang tahun ke 76, Republik Indonesia.

Ketua RT 67, Perum BMA, Imam Bunardi, menuturkan, setelah perumnya terkungkung kasus covid dari klaster industri, ia tak ingin ambil resiko kembali.

Perayaan tujuh belasan warga, ia akali dengan membagi perlombaan hanya dilakukan setiap gang saja.

“Kami tak ingin gelombang korona menghantam wilayah perum kami lagi. Meski saat ini kondisi sudah nol suspect. Kami tidak perkenankan warga mengadakan lomba tujuh belasan secara umum, tapi diperbolehkan hanya per gang saja,” kata Imam.

Wajar saja, Imam menyebut satu perumahan yang dihuni 350 kepala keluarga tersebut terbilang cukup padat penduduk itu, sempat dihantam badai covid 19, karena mayoritas warganya adalah buruh pabrik yang terdampak dari klaster industri.

“Biasanya kami meriah, semua warga perum mengadakan lomba di area fasum secara terpusat. Tapi kondisi sekarang kami tak bisa bendung keinginan warga dalam merayakan kemeriahan hari kemerdekaan Indonesia. Makanya kami pilah per gang saja lombanya,” ungkapnya.

Tercatat, di Perumahan yang dibangun sejak 2014 itu, terdapat 18 gang, dengan jumlah 25 hingga 30 KK per gangnya.

Berbagai kegiatan lomba ‘tujugh belasan’ terpantau digelar mulai sejak tanggal 16 Agustus 2021. Sore hingga larut malam, bapak-bapak penghobi olahraga mengadakan lomba tenis meja. Sementara, tepat di tanggal 17 Agustus 2021, giliran ibu-ibu dan anak-anak mengadakan perlombaan yang sifatnya hiburan.

“Alhamdulilah, semua berjalan lancar dan cukup meriah. Mungkin malam nya beberapa gang juga mengadakan doa bersama sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah karena kami bisa membagi kebahagiaan di tengah pandemi yang tak kunjung usai ini. Semoga Indonesia lekas normal kembali,” tuturnya.(dit)

Baca juga

Leave a Comment