
Asep Agustian
KARAWANG-Pemerhati Politik dan Pemerintah, Asep Agustian atau yang lebih akrab disapa Asep Kuncir (Askun) mengapresiasi tindakan tegas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 yang menutup sementara aktivitas produksi di PT DNP Indonesia dan PT Exedy Manufacturing Indonesia di Karawang International Industry City (KIIC) selama 14 hari, trehitung mulai hari ini, Rabu (26/8/2020), karena adanya karyawan yang positif terinfeksi virus corona.
Namun ia juga mengingatkan, selain lingkungan pabrik atau lingkup kawasan, akan lebih mengerikan jika penyebaran Covid-19 sampai ke masyarakat umum.
“Masalahnya karyawan kedua pabrik tersebut tidak hanya berinteraksi dengan lingkungan pabrik saja,” ujarnya.
Menurutnya, karyawan yang sudah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 sudah pasti berinteraksi dengan keluarga, lingkungan rumah, dan mereka bisa jadi pergi ke pasar atau fasilitas-fasilitas umum lainnya. Apa lagi dari kedua pabrik tersebut yang positif Covid-19 mencapai 49 orang.
Baca juga : Karyawan Terpapar COVID-19, Tim Gugus Tugas Tutup PT DNP dan PT Exedy
“Dan saya pastikan, kasus ini menjadi tugas berat bagi tim Gugus Tugas, karena mereka sudah pasti harus melakukan tracking ke 49 orang karyawan tersebut. Artinya, setelah dinyatakan positif terpapar Virus Corona, mereka berinteraksi dengan siapa dan sudah kemana saja. Tentu semua yang pernah berinteraksi masuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan harus segera di Rapid Test atau Swab Test,” kata dia.
Masih kata Askun, seharusnya hal seperti ini minim kemungkinan terjadi di kawasan industri, kalau saja semua perusahaan patuh pada himbauan pemerintah untuk melakukan rapid test massal secara mandiri.
“Kalau sudah begini kan semua jadi repot, dan ada ketakutan dimasyarakat. Sebab kita semua ketika berada diruang publik, tidak pernah tahu seseorang itu terpapar atau tidak? Oleh karena itu, saya mendesak Pemerintah agar lebih tegas lagi terhadap perusahaan, agar mau melakukan Rapid Test massal secara mandiri. Bila perlu berlakukan sanksi bagi perusahaan yang ngeyel,” tandasnya.(red)