
Panitia Santunan Yayasan Al Mutohar Secara Simbolis Serahkan Santunan kepada Anak Yatim dan Orang Tua Jompo.
PURWAKARTA-Ratusan anak yatim, fakir miskin dan orang tua jompo yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Purwakarta menerima santunan dari Yayasan Pesantren Almutohar, Plered.
Ketua panitia santunan Yayasan Almutohar, H Yodi Akhmad Sirojudin, mengatakan, santunan tersebut, bukan pertama kali dilakukan pihak yayasan Almutohar, santunan sudah dilakukan secara turun temurun dari orang tua pendiri yayasan yang berlokasi di Desa Palinggihan, Kecamatan Plered tersebut.
“Kali ini santunan yang ke-46, dan sudah menjadi bagian dari amanat yang diwariskan orang tua kita serta dilakukan setiap tahunnya tepatnya disalurkan setiap bulan suci Ramadan” kata H Yodi, usai melakukan simbolis penyerahaan santunan di komplek Yayasan Almutohar. Rabu, (20/5/2020).
Sebelumnya, lanjut H Yodi, Santunan tidak sampai ke luar lingkungan pesantren dan hanya disalurkan kepada penerima di lingkungan pesantren saja. Namun seiringganya waktu, santunan diperluas bahkan hingga ke luar kecamatan .
“Sekarang penyaluran santunan, tidak hanya di wilayah Kecamatan Plered, tapi hingga ke Kecamatan Tegalwaru, Darangdan dan Sukatani dengan total penerima santunan sebanyak 810 orang,” terangnya.
Untuk menghindari kerumunan masyarakat, santunan disalurkan secara door to door ke setiap rumah penerima. Hal tersebut dilakukan sebagai protokol kesehatan ditengah pandemi Covid- 19.
“Kalau dulu biasanya penerima santunan kita panggil ke pesantren, tapi untuk menghindari kerumunan orang ditengah pandemi covid 19 ini, penerima tetap di rumah dan kami panitia yang akan berkeliling mengantarkan santunan ke masing- masing rumah penerima” ungkapnya.
Kepala kementrian Agama Kabupaten Purwakara, H Tedi Junaedi, mengapresiasi apa yang dilakukan Yayasan Almutohar. Menurutnya, santunan saat ini sangat diperlukan masyarakat terlebih bagi masyarakat kurang mampu yang secara tidak langsung turut terdampak ditengah pandemi Covid 19.
“Semua masyarakat saat ini membutuhkan bantuan secara ekonomi, terlebih bagi anak yatim dan orangg tua jompo meski bukan dalam situasi pandemi pun mereka memang sudah seharusnya diberikan santunan,” ucapnya.
Dirinya pun menilai, apa yang dilakukan pihak yayasan bagian dari respon fositif ditengah pandemi Covid- 19 serta berinovasi dengan penyaluran santunan dilakukan secara mendatangi langsung ke setiap rumah penerima.
“Saya menilai ini bagian dari inovasi, untuk menghindari kerumunan santunan diantar langsung ke penerima, saya yakin santunan ini akan sangat membantu masyarakat” pungkasnya.
Diketahui, penerima santunan dibagi dalam tiga kelompok. Kelompok yatim piatu sebanyak 233 orang, fakir miskin sebanyak 256 orang dan orang tua jompo sebanyak 321 orang yang tersebar di empat kecamatan di Kabupaten Purwakarta. (wes/tif).