Akibat Kemarau Panjang, Sejumlah Petani Manfaatkan Keringnya Situ Kamojing

Keringnya Situ Kamojing dimanfaatkan sejumlah petani untuk bercocok tanam

KARAWANG – Keringnya Situ (Danau) Kamojing yang berada di Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, akibat musim kemarau panjang, dimanfaatkan sejumlah petani penggarap, dengan menanam padi di area Situ yang telah mengering.

Dikatakan salah seorang pemilik warung kopi di area Situ, Wawan, keringnya Situ Kamojing menjadi berkah sendiri untuk sejumlah petani.

Baca juga: Desa Jatilaksana Kesulitan Air Bersih, UBP Gaet Timorer Suplai 40.000 Liter Air Bersih

“Lama tak turun hujan hingga debit air Situ Kamojing menyusut. Area Situ yang mengering kerap dimanfaatkan petani. Dengan menanaminya dengan berbagai macam tanaman, biasanya mereka menanam padi,” jelasnya kepada prasastijabar.com, Sabtu (9/11/2019).

Sementara itu salah seorang petani penggarap, Amang (50) mengaku, ia sering memanfaatkan kondisi keringnya Situ Kamojing untuk bercocok tanam.

“Setiap air susut saya dan beberapa warga sekitar memanfaatkan area Situ untuk bertani. Cukup luas lahan yang bisa digarap bila musim kemarau seperti ini,” jelasnya.

Menurutnya mengeringnya Situ Kamojing selain lama tak turun hujan, juga disebabkan oleh keringnya dua Sungai yang mengalir ke Situ Kamojing.

“Sungai Cigelam dan Sungai Gadasoli yang keduanya juga mengering. Dan saat musim hujan, Situ Kamojing yang area genangannya sekitar 62 hektare, mengairi sawah yang tersebar di beberapa desa Sekitar, Diantaranya Desa Kamojing, Desa Cikampek Pusaka, Desa Cikampek Barat, dan Desa Cikampek Selatan,” pungkasnya. (jat/zulk)

Baca juga

Leave a Comment