
Relawan P2ER.
KARAWANG-Sejak didirkan pada Maret 2018 silam, 30 relawan Pangkal Perjuangan Escorting Respon (P2ER) kerap mengawal mobil ambulans yang membawa pasien orang sakit untuk tidak terjebak macet di jalanan hingga sampai ke tempat tujuan.
“P2ER, adalah sebuah organisasi kemanusiaan yang bergerak di bidang pengawalan pemandu ambulans, Terbentuknya organisasi ini adalah bentuk keprihatinan kami kepada kendaraan prioritas yang terjebak macet khususnya ambulans,” kata Ketua P2ER Kabupaten Karawang, Yosua Fatma, kepada Prasastijabar.com, Jumat (27/12/2019).
Pria yang akrab disapa Jojo ini menuturkan, P2ER aktif melakukan sosialisasi Pasal 134 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dimana mobil ambulans yang mengangkut orang sakit mendapat prioritas kedua di jalan raya setelah kendaraan pemadam kebakaran yang sedang bertugas.
Sosialisasi itu dilakukan baik di ruas-ruas jalan lampu merah dengan membagikan brosur kepada pengguna jalan dan juga melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah, juga bakti sosial.
Baca juga : Bupati Karawang Terima Penghargaan Pengelolaan LHKPN 2019 Terbaik Dari KPK
“Sosialisasi ini murni atas dasar kepedulian kami, rasa kemanusiaan kaitan kendaraan prioritas, dan kami tidak hanya lakukan di jalanan, namun juga sekola-sekolah,” ujarnya.
Oleh karenanya, melalui sosialisasi yang gencar dilakukan pihaknya, ia berharap masyarakat semakin memiliki kesadaran yang tinggi dan rela mengalah untuk memprioritaskan kendaraan- kendaraan prioritas ini, khususnya ambulans pada saat melintas membawa pasien ataupun terjebak kemacetan.
“Membantu membuka jalan,” timpalnya.
Menurut Jojo, setiap kegiatan yang dilakukan P2ER selalu berkoordinasi dengan pihak kepolisian dan pihak rumah sakit maupun puskesmas .
“Kami punya WA Group, setiap ada ambulans akan berangkat membawa pasien, kami bantu membuka jalan di titik-titik rawan kemacetan, Jasa kami berikan gratis , karena bentuk kepedulian kami,” pungkasnya. (red).