Catat 145 Kasus DBD, Puskesmas Klari Sosialisasi Pencegahan Pada Masyarakat

Sosialisasi pencegahan DBD yang digelar Puskesmas Klari

KARAWANG-UPTD Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Klari Kabupaten Karawang mensosialisasikan bahaya Demam Berdarah Dengue kepada masyarakat. Upaya tersebut diharapkan mampu meningkatkan kewaspadaan masyarakat.

Hal ini dilakukan karena kasus DBD di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Klari sejak Januari hingga Juli 2020 sudah mencapai 145 kasus. Bahkan mengakibatkan dua orang meninggal dunia.

Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Klari, dr. Sondang mengatakan, selain wabah Covid-19 yang belum mereda, pihaknya terus lakukan sosialisasi untuk memutus penyebaran DBD di wilayah kerjanya supaya tidak terus meluas.

“Selain wabah Covid-19, DBD pun harus kita putus penyebarannya dengan cara sosialisasi pencegahannya ke masyarakat supaya tidak terus meluas,” ungkapnya, kepada, prasastijabar.co.id Jum’at (28/8/2020).

Sementara menurut H. Entus Kurtubi selaku Paramedis, dua orang warga meninggal dunia akibat terjangkit DBD di bulan Mei 2020. Dari bulan Januari hingga Juli saja sudah tercatat 145 kasus di wilayah kerja Uptd Puskesmas Klari.

“Awal Januari hingga Juli tercatat 145 kasus di wilayah kerja Uptd Puskesmas Klari, bahkan 2 orang dinyatakan meninggal dunia pada Mei 2020,” paparnya.

Masih menurutnya, salah satu cara kita lakukan penyuluhan pencegahannya melalui (Bindes) Bidan Desa di setiap giat Minggon. Seperi penyuluhan untuk Fogging, pemberian abitisasi serta penyemprotan ke daerah yg angka Dbd nya tinggi,

“Salah satu cara kita lakukan penyeluhan ke tiap desa melalui Bidan Desa di setiap giat minggon, seperti penyuluhan untuk Fogging, pemberian abitasi, serta penyemprotan ke daerah yang angka Dbd nya tinggi,” pungkasnya.(jat/zak)

Baca juga

Leave a Comment