Robert Alberts Puas Dengan Hasil Latihan Pemain Persib

Robert Alberts

BANDUNG-Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku puas dengan hasil latihan para pemainnya di hari ke dua. Hal itu pun membuat Alberts bersiap untuk melakukan pertandingan uji coba.

Pada hai ke dua latihan, Alberts masih memberikan materi latihan ringan dengan menekankan kepada kontrol bola saat di lapangan. Hal tersebut dilakukan agar naluri pemain bisa kembali seperti semula.

“Ya kurang lebih sama dengan kemarin (materi latihan), kami ingin pemain mulai mengembalikan lagi ball feeling di lapangan, lebih banyak ke sentuhan bola. Dan hari ini juga kami lebih banyak melatih kekuatan dalam latihan. Setelah itu kami mengasah tehnik dalam mengolah bola, banyak sentuhan dengan bola,” tutur Robert seperti dilansir Pikiran Rakyat, Selasa (11/8/2020).

Dia menambahkan, di setiap latihan juga akan diselingi dengan game internal dimana para pemain dibagi ke dalam dua tim dengan materi 11 lawan 11.

“Ketika liga dimulai lagi setelah 6 bulan dari terakhir mereka bertanding (Maret lalu melawan PSS), penting bagi pemain mengembalikan sentuhan dan dimensi mereka terhadap permainan sebelas melawan sebelas,” katanya.

Meski terlihat ada penurunan, tetapi hal itu menurut Robert sangat normal karena ketika melihat di latihan bersama pertama dan kedua sudah kembali terlihat peningkatan yang diraih oleh anak asuhnya.

“Kemarin dalam latihan semuanya begitu antusias dan tubuh mereka masih terlihat ringan. Setelah satu hari latihan tubuhnya sedikit lebih berbobot, itu yang bisa dilihat dalam latihan kali ini. Hal bagusnya adalah mereka tidak ada yang cedera dan tumbang, mereka tetap lincah dan kami punya hasil yang bagus kemarin dari detak jantung pemain berdasarkan sistem catapult. Menarik hari ini untuk melihat kondisi stamina dari pemain saat ini,” ujarnya.

Dengan jeda waktu dua bulan sebelum Liga 1 kembali dilanjutkan, Robert menuturkan dengan adanya latihan bersama ini juga menghindari para pemain mengalami kejenuhan karena sekarang mereka sedang fokus penuh untuk menatap liga di bulan Oktober nanti.

“Tidak ada masalah dengan motivasi dalam enam pekan ke depan dari aspek latihan. Dan penting dalam latihan, setiap pemain menjaga standarnya untuk bersiap menghadapi liga. Tidak ada lagi pramusim karena itu sudah dilakukan sebelumnya, jadi ini situasi yang sangat berbeda. Jika kalian lihat di sepak bola Eropa, ketika liga berjalan lagi, laga pertamanya kurang lebih seperti laga pramusim. Itu waktu bagi pemain untuk mengembalikan ritme bertanding. Itu yang harus menjadi sebuah perhatian karena kami tidak punya banyak kesempatan menggelar uji coba,” ucapnya.

Selain itu dengan jadwal kompetisi yang padat, para pemain akan dihadapkan pada waktu pemulihan singkat.

“Dan liga itu sendiri akan selesai di bulan Februari jadi akan sangat sibuk, tanpa jeda istirahat. Seperti tanding, pemulihan, tanding, pemulihan dan itu dilakukan terus menerus. Menarik untuk melihat bagaimana kami bisa menghadapi itu, dan enam pekan dari sekarang kami harus memastikan tim siap untuk berkompetisi di liga yang sangat padat dan sibuk, jadwalnya kompetisi hanya digelar dalam lima bulan,” ungkapnya.

Pelatih asal Belanda ini mengatakan, selain latihan bersama dirinya telah merancang rencana untuk menggelar pertandingan uji coba. Namun, untuk kepastian tanggalnya masih dibicarakan dengan jajaran pelatih lainnya.

“Kami juga tahu bahwa nanti akan ada enam tim yang bermarkas di kawasan Yogyakarta, jadi itu mungkin itu bisa menjadi opsi. Selain itu ada juga lawan yang dekat lainnya di Bogor yaitu Tira dan mereka juga sudah mulai berlatih lagi. Jadi kami harus mencari laga latih tanding dan melakukan perjalanan jauh tentu terlalu mahal, selain tidak bijak juga bepergian terlalu banyak saat ini karena situasinya masih belum terkendali di Indonesia. Jadi kami harus memikirkan ketika bermain melawan tim lain, keselataman dan prosedur kesehatan dan kualitas lawan yang dihadapi karena kami harus bersiap untuk 1 Oktober untuk langsung bermain di event yang kompetitif,” tuturnya.(red)

Baca juga

Leave a Comment