Bersama Dirjen Pemasyarakatan, Lapas Purwakarta Gelar Teleconference Media Gathering

Media Gathring Lapas Kelas IIB Purwakarta bersama sejumlah awak media

PURWAKARTA-Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Purwakrta melakukan Teleconference Media Gathering melalui aplikasi Zoom/Teleconference yang terhubung secara langsung dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan RI bersama sejumlah awak media. Teleconference Media Gathering yang bertemakan “Kolaborasi Dukung Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020” itu digelar di Aula Serbaguna, Dr. Sahardjo Lapas Purwakarta, Kamis (27/2/2020).

Menurut Kasi Binapi Giatja yang juga merupakan Pelaksana Harian Kalapas Purwakarta, Asep Saripudin, Media Gathering merupakan salah satu strategi Humas Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk memperkuat relasi dan tali silaturahmi Jajaran Pemasyarakatan dengan insan media, dalam rangka mewujudkan tujuan institusi dan menyampaikan capaian resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020 sesuai dengan fungsi masing-masing Unit Pelaksana Teknis (UPT).
“Seperti yang disampaikan dalam teleconference tersebut, Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami mengatakan bahwa resolusi pemasyarakatan merupakan bentuk awarennes Pemasyarakatan terhadap perubahan tantangan kedepan yang dipengaruhi oleh arus globalisasi, pola komunikasi, atau bahkan terjangan era disrupsi,” jelasnya di sela kegiatan.
Resolusi Pemasyarakatan Tahun 2020 ditujukan menjadi strategi peningkatan kualitas layanan di Lapas Purwakarta, lanjut dia, yakni berkomitmen mewujudkan Lapas purwakarta berpredikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), dan juga mengoptimalkan pemberian remisi dan program integrasi seperti Asimilasi, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas dan Cuti Bersyarat.
Selai itu, tambah Asep, meningkatkan kualitas Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menjadi SDM Unggul melalui pelatihan keterampilan bersertifikasi, mewujudkan Zero Overstaying, serta mengoptimalisasikan Revitalisasi Pemasyarakatan dalam rangka penyelesaian Over Crowding.
“Tahun ini, Target Lapas purwakarta harus berpredikat WBK. Dalam beberapa hari terakhir ini tim pokja WBK yang terbagi menjadi 6 bagian sudah mulai melengkapi data yang dibutuhkan dengan harapan dapat dicapai dengan dukungan semua pihak, terutama temen-temen media,” harapnya.
Dirinya berharap, melalui kegiatan seperti ini, rekan-rekan media dapat menyampaikan hal-hal positif kepada masyarakat luas sehingga cita-cita lembaga pemasyarakatan untuk mengembalikan kembali kondisi lembaga pemasyarakatan itu berjalan dengan baik serta masyarakat dapat memahami fungsi lembaga pemasyarakaratan yaitu tempat pembinaan kemandirian maupun pembinaan kepribadian.
“Kami ingin citra pemasyarakatan lebih baik. Dengan pertemuan ini diharapkan masyarakat terutama media dapat lebih mengenal fungsi lembaga pemasyarakat,  khususnya Lapas Purwakarta,” pungkasnya.(wes/zak)

Baca juga

Leave a Comment