
Wakil Bupati Karawang memimpin rapat terbatas terkait penerima bantuan bagi masyatakat terdampak Covid-19
KARAWANG-Sedikitnya dipastikan akan ada 271.830 kepala keluarga (KK) di Kabupaten Karawang yang akan menerima bantuan sejumlah total Rp500 ribu imbas Covid-19.
Ketua Gugus Tugas Satgas Covid-19, Jimmy Ahmad Zamakhsary, menjelaskan, dari jumlah 271.830 KK yang menerima bantuan tersebut terdiri dari keluarga penerima manfaat (KPM) program keluarga harapan sebanyak 80.331 KK, KPM bantuan pangan non tunai (BPNT) sebanyak 77.499 KK dan Bansos Provinsi Jabar sebanyak 68.000 KK.
“Sementara dari Bansos Pemkab Karawang ada 46.000 KK dengan total anggaran dari refocusing OPD Karawang sebesar Rp69 miliar,” ucapnya yang juga Wakil Bupati Karawang ini, Rabu (15/4/2020).
Baca juga : Ada PKL di Karawang Positif Covid-19, Gugus Tugas Minta Masyarakat Lebih Waspada
Ia melanjutkan, jika dari 271.830 KK warga penerima bantuan belum tercover juga, maka sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan dan Menteri Desa, maka kepala desa bisa menganggarkan bantuan langsung tunai (BLT) untuk warga terdampak Covid-19 dari dana desa. Sementara setiap desa di Kabupaten Karawang mendapat dana desa paling kecil Rp800 juta dan paling besar Rp2 miliar.
“10 persen sampai 25 persen dana desa bisa disisihkan Kades untuk BLT imbas Covid-19,” imbuhnya.
Baca juga : Media Online Prasasti Jabar Sebar Bantuan Ratusan Paket APD ke Sejumlah Puskesmas
Wabup menambahkan, warga penerima BLT itu di luar dari data warga penerima PKH, BPNT, Bansos Provinsi Jabar dan Bansos Pemkab Karawang. Dana bantuan sejumlah Rp500 ribu itu nantinya terdiri dari sembako senilai Rp350 ribu yang akan disalurkan melalui ojek online (ojol) dan ojek pangkalan (opang) dan uang cash sebesar Rp150 ribu yang akan disalurkan melalui Kantor Pos. Semuanya dibawah koordinasi Camat, Kapolsek dan Danramil atau Muspika.
“Bantuan tersebut akan mulai disalurkan pada 25 April 2020,” tandasnya.
Wabup optimis, jika hal itu dimanajemen dengan baik, maka penyaluran bansos tidak akan alami kendala apapun.
“Insya Allah semoga lancar, mohon doanya,” tutupnya. (red).