Peringati HGN, Guru di Cianjur Tanam 1.000 Pohon

CIANJUR – Memperingati HUT PGRI ke-74 dipadukan dengan Hari Guru Nasional ke 25, dan HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke-48 dilaksanakan Upacara dan penanaman pohon di Lapangan Desa Tanjungsari Kecamatan Sukaluyu.

Pada upacara ini, di hadiri Unsur Muspika, para Kepala OPD, 971 Kepala Sekolah dan Guru se-Kecamatan Sukaluyu. Berbagai rangkaian kegiatan dari mulai Pemberian penghargaan kepada purna dan pembagian hadiah perlombaan pertandingan Ranting PGRI sebgai pemenang, Penanaman 1.000 pohon kayu atau tanaman buah-buahan atas kerjasama dengan KPI, serta simbolis penanaman pohon oleh Camat dan unsur OPD yang hadir.

Sekertaris umum PGRI Kecamatan Sukaluyu, Asep Lili Somantr mengatkaan, Kegiatan upacara HUT ini 95 persen semua guru hadir, baik dari mulai PAUD, Persatuan Guru Madrasah (PGM), SD, SMP, dan SMK.

Baca Juga: Pemkab Cianjur Bakal Tata Wisata Ramah Lingkungan

“Upacara ini digelar rutin setiap tahun. Sekaligus untuk meningkatkan profesionalisme, jadi kali ini menjelaskan tentang sikap, mental dan komitmen guru menjadi hal utama dalam mencerdaskan anak bangsa yang harus di laksanakan guru,” kata dia seusai upacara, Senin (25/11/2019).

Asep berharap, pendidikan yang sedang berlangsung dan akan berjalan semoga dapat menciptakan SDM yang Unggul dan berkarakter. Serta guru-guru honorer yang ada di Kabupaten Cianjur, khususnya di Kecamatan Sukaluyu, diangkat dan ditempatkan sesuai domisili.

“Beberpa sekolah kekurangan guru sehingga dapat ditambah, dan Kami berharap untuk sekolah tidak terlalu di ribetkan terhadap administrasi dan laporan-laporan yang memusingkan, sehingga kami dapat fokus mendidik dan mengajar,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Sukaluyu, Agus Supiandi, menjelaskan, Kegiatan kali ini di temakan dengan penghijauan, yaitu dengan cara penanaman seribu pohon se-Kecamatan Sukaluyu.

“Penanamannya seribu pohon, tapi untuk simbolis hanya 80 pohon dan sisanya nanti akan dibagi ke setiap Desa,” kata dia.

Dia menambahkan, penanaman pohon tersebut untuk antisipasi bencana diwilayah Sukaluyu. Sebab, ada tiga desa yang rawan terhadap kekeringan, diantaranya, Desa Hegarmanah, Sukamulya dan Sukaluyu.(zie/zak)

Baca juga

Leave a Comment