BOGOR – Hujan deras dibarengi angin kencang dan petir di wilayah Bogor dan sekitarnya pada Selasa (08/10/2019) sore hingga petang, mengakibatkan debit air Ciliwung di Bendung Katulampa meningkat hingga ketinggian 150 cm atau siaga tiga.
Petugas jaga Bendung Katulampa Andi Sudirman mengungkapkan, kenaikan debit air ini merupakan kali pertama sejak kemarau panjang dalam beberapa bulan terakhir.
“Ini yang pertama sejak musim kemarau, hujan merata hingga di hulu. Dan pada pukul 18.00 WIB air meningkat sampai dari 0 cm ke level 70 cm atau siaga empat dan sekarang mencapai 150 cm atau siaga tiga dengan kurang lebih sekitar 276 kubik perdetik,” ungkap Andi Sudirman kepada prasastijabar.com.
Saat ini lanjut dia, hujan masih terus turun dan kemungkinan masih akan terjadi peningkatan debit air. Karenanya ia menghimbai kepada warga yang tinggal di bantaran sungai Ciliwung unyuk tetap waspada dari berbagai kemungkinan yang akan terjadi akibat luapan air.
“Sekarang diwilayah hulu masih hujan, mungkin masih akan terus meningkat, jadi warga Bogor yang tinggal disekitaran bantaran sungai, Depok dan Jakarta harap tetap waspada,” pungkasnya.
Diketahui, sejak kemarau melanda dalam beberapa bulan terakhir, mengakibatkan aliran sungai Ciliwung dan Bendung Katulampa mengalami kekeringan, dengan debit air di titik terendah yakni 0 cm. (Man)