CIANJUR-Ratusan perangkat desa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, ikuti workshop implementasi sistem tatakelola keuangan desa dengan aplikasi siskeudes di gedung serba guna Assakinah, Jalan KH. Abdullah bin Nuh.
Workshop tersebut dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Propinsi Jabar dan Pemkab Cianjur agar desa mampu mengelola keuanganya dengan baik
Perwakilan BPKP Jabar, Mulayana mengatakan, dari segi fungsi apalikasi keuangan tersebut memiliki dua fungsi yaitu penilaian dan atau pencegahan.
“Untuk kegiatan hari yang berkaitan dengan konsaliting, hal ini adalah merupakan upaya pencegahan agar pengelolaan keuangan di desa dapat terkelola dengan baik oleh sistem tersebut,” katanya, Rabu (25/9/2019).
Baca juga : Gantikan AKBP Soliyah, AKBP Andi Priyanto Resmi Jabat Kapolres Cianjur
Aplikask itu menurutnya dapar digunakan apabila ditunjang dengan perangkat desa yang mempunyai kemapuan dalam pengoprasikan komputer dan ahli dibindang akuntan.
“Insya Allah bila semua desa sudah mrngunakan dan mengoprasikan siskeudes mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaporan hingga pertanggung jawaban itu akan dapat terkendali,” ujarnya.
Menurutnya hampir seluruh 100 persen desa di Jabar sudah terintalasi, dan saat ini pihaknya tengah melakukan pengecekan terkait sistem kuangan tersebut, apakah sudah berjalam atau belum.
“Sejauh ini memang ada beberapa desa yang terkendala, karena belum memiliki perangkat dan kekurangan petugas, namun sebagian besar sudah melakukan penata usahaan dengan sistem tersebut,” imbuhnya.
Baca juga : Viral Pengendara ‘Ribut’ dengan Polisi di Cianjur
Sementara itu, Kabid Bina keuangan dan Aset desa DPMD Cianjur, Juwair, mengungkapkan, perangkat pendukung aplikasi tersebut hampir seluruh desa di Cianjur sudah disiapkan.
“Nantinya juga akan kita akan melibatkan kecamatan juga harus tahu, sebagai admin, yang akan menjadi sebagai admin sekaligus pengawas disistem aplikasi tata keuangan tersebut,” tandasnya. (zie/tif).