
Muhammad Ikhsan
CIANJUR-Mempringati Hari Pers Nasional (HPN) 2020, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Cianjur sebagai organisai profesi jurnalis tetap akan melaksanakan misi idealis, yakni membudayakan dan mengajarkan menulis demi regenerasi profesi agar tidak tergerus oleh bisnis media.
Ketua PWI Kabupateb Cianjur, Muhammad Ikhsan menjelaskan saat ini profesi jurnalis menjadi sebuah profesi yang sangat mudah untuk diterjuni. Dimana seseorang hanya perlu keberanian tanpa harus bisa menulis, maka kartu pers bisa didapat.
(Ada kehawatiran dalam perkembangan profesi jurnalis, yakni menulis, tejadi logika terbalik dalam profesi jurnalis, yakni jadi wartawan dulu, baru belajar menulis,” ujarnya, Minggu (8/2/2020).
“Fenomena akan hilangnya menulis jurnalis itu sebuab fakta yang harus segera ditindaklanjuti, salah satunya adalah mengajarkan menulis,” tuturnya.
Ia mengatakan, PWI Kabupaten Cianjur tergerak untuk bisa berbuat sesuatu dengan mengadakan kegiatan bengkel jurnalistik. Krgiatan itu terbagi dalam beberapa kelompok, dinataranya pelajar, mahasiswa, wartawan dan aparatur pemerintah.
“Bengkel jurnalistik adalah kegiatan perjuangan idealis jurnalis diantara hiruk pikuk bisnis media, setidaknya akan masih ada dimasa akan datang menjadi wartawan itu karena bisa menulis,” katanya.
Selain itu Ikhsan mengatakan, terkait adanya sejumlah pejabat Pemkab dan instasilainya yang sering menolak atau menghidar bahkan takut dengan awak media itu diperlukan pemahaman bersama, agar stigma wartawan jelek itu dapat diubah.
“Selama wartawan tersebut benar dengan tujuannya akan mewawancari pejabat tertentu, dan memegan teguh kode etik jurnalistik, dan narasumber sudah mengetahui apa fungsi awak media, maka akan terjalin sinergitas yang harmonis,” pungkasnya.(zie/zak)