
PPDI Karawang saat menunggu Bupati Karawang.
KARAWANG-Sedianya, berdasarkan undangan yang diterima, para penyandang disabilitas yang tergabung dalam Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Karawang akan melakukan audiensi dengan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, pada Selasa (17/9/2019) kemarin.
“Informasi yang mendadak tersebut telah memberikan haparan pada kami untuk bertemu dengan Bupati. Kami hanya membawa 10 orang pengurus kabupaten dan kecamatan,” kata penasihat PPDI Kabupaten Karawang, Adam Bachtiar, kepada Prasastijabar.com, Rabu (18/9/2019).
Baca juga : Sahabat Difa Desak Pemkab Karawang Bangun Fasilitas Publik Ramah Kaum Disabilitas
Namun demikian, lanjut Adam, sesampainya di kantor Bupati Karawang justru mendapat jawaban yang sangat mengecewakan. Bupati tidak ada ditempat dan tidak ada satu pun pejabat yang berkompeten yang diwakilkan untuk menerima pihaknya sesuai yang dijanjikannya dan hal ini merupakan bentuk penghinaan Bupati kepada warganya.
“Padahal niat kami bertemu beliau adalah untuk menyampaikan situasi dan kondisi disabilitas termasuk harapan dan cita-citanya agar bisa turut serta berkontribusi langsung dalam pembangunan Karawang,” ucap mantan komisioner KPU Kabupaten Karawang ini.
Menurutnya, seharusnya Bupati bisa melaksanakan amanat UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Disabilitas dalam program pembangunan Karawang.
Baca juga : Sahabat Difa Dorong Pemkab Perbanyak Sekolah Inklusi di Karawang Untuk Pemerataan Pendidikan
“Namun demikian, kami akan mencoba melayangkan surat permohonan audiensi kembali dan apabila masih tidak ditanggapinya, maka dengan sangat terpaksa PPDI Karawang akan lakukan demonstrasi ke Pemda Karawang,” pungkasnya. (red).