
Sejumlah atlet difabel Cianjur yang berhasil meraih medali
CIANJUR-Sembilan atlet difabel asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memilih pindah ke kabupaten lain. Kurangnya perhatian dari Pemda Cianjur jadi alasan mereka untuk hengkang.
Ketua Nasional Paralympic Comittes Indonesia (KNPCI) Cianjur, Abes mengatakan, pindahnya para atlet tersebut bukan tanpa alasan. Mereka memilih pindah karena kurangnya perhatian dari Pemda Cianjur kepada para atlet.
“Seperti kemarin ada atlet Cianjur yang akan mengikuti lomba Asian Games di Fhilipina, namun tidak ada sentuhan sedikitpun dari Pemda,” ujarnya, Rabu (9/9/2020).
Ia mengungkapkan, saat ini atlit yang tersisa di Cianjur ada 18 orang. Dari 18 atlet tersebut lima diantaranya juga mengancam akan pindah ke Kabupaten lain, yang dimana kelima atlet tersebut adalah para peraih mendali untuk Kabupaten Cianjur.
Menurutnya, bukan persoalan uang yang menjadi motivasi mereka pindah, melainkan kurangnya perhatian dari pemerintah Cianjur menjadi motivasi mereka pindah.
Ia mengungkapkan, selama ini mereka menilai perhatian dari Pemda Cianjur sendiri terhadap atlit sangat kurang.
“Kenapa saya bilang Pemda Cianjur tidak perhatian, karena selama ini atas apa yang saya lakukan terhadap para atlet, Pemda Cianjur seperti menutup mata dan telinga,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya sudah berusaha mengajukan permohonan bahkan sampai audiensi dengan dinas dan dewan namun sampai saat ini belum juga ada kepastian.(wan/zak)