Jumlah Angkutan Umum di Cianjur Terus Menyusut

Kabid Angkutan Dishub Kabupaten Cianjur, Hendra Wira Wiharja

CIANJUR-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur menyebut, jumlah angkutan umum yang beroprasi diwilayahnya terus mengalami penyusutan. Hal tersebut terjadi sejak dilakukannya pemidahan Terminal Joglo ke Terminal Jebrod beberapa waktu lalu.

Kabid Angkutan, Dishub Kabupaten Cianjur, Hendra Wira Wiharja menjelaskan, saat ini jumlah angkutan umum di Kabupaten Cianjur setiap tahunnya terus mengalami penurunan karena beberapa faktor.

Baca Juga: Polres Cianjur Galang Dana untuk Bantu Korban Bencana Alam

“Jumlah angkutan umum yang menjonjol mengalami penurunan yaitu angkutan umum jurusan Cianjur Selatan, dan setiap tahunnya berkurang sekitar 3 hingga 5 unit. Penurunanan tersebut sudah terjadi semenjak kepindahan Terminal Joglo ke Terminal Jebrod,” katanya, Rabu (8/1/2020).

Saat ini lanjut dia, khusus jumlah angkutan umum jurusan Cianjur selatan mencapai 266 unit kendaraan. Sebelumnya ada sekitar 400 kendaraan dengan jurusan ke beberapa Kecamatan di Cianjur Selatan.

“Penurunnya jumlah armada tersebut karena banyak pengusaha angkutan tidak memiliki perusahaan yang berbentuk hukum, sehingga tidak menejemen kuangan dengan baik, dan berujung gukung tikar,” jelasnya.

baca Juga: Partai Non Parlemen Dukung Toha-Ade di Pilkada Cianjur

Menurutnya, agar jumlah angkutan umum tidak terus mengalami penurunan, pihaknya mengaku akan segera melakukan sejumlah upaya seperti sosialisasi kepada pengusaha angkutan untuk segera membentuk perusahaan yang berbadan hukum.

“Jadi ketika pengusahan itu, sudah memiliki perusahaan yang berbadan hukum ketika terjadi paceklik, mereka dapat merima bantuan pinjaman dari dinas atau instansi terkait,” terangnya.

Pihaknya menambahkan akan segera berkoordinasi dengan Dinas Koprasi UMKM dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Cianjur untuk mensosialisasikan UMKM kepada para sejumlah pengusaha angkutan umum.(zie/zak)

Baca juga

Leave a Comment