Berikut Nama-nama Korban Pada Kecelakaan Maut Beruntun di KM 91 Cipularang

Korban Tewas Kecelakaan Maut Cipularang KM 91.

PURWAKARTA-Kecelakaan beruntun di Ruas Tol Cipularang KM 91 Kabupaten Purwakarta pada Senin (2/9/2019) mengakibatkan puluhan korban luka-luka hingga meninggal dunia.

Dalam kecelakaan maut tersebut, melibatkan puluhan kendaraan dan 8 orang dinyatakan meninggal dunia serta puluhan lainnya menderita luka ringan dan berat.

Dengan total korban sebanyak 36 orang dan di evakuasi di tiga Rumah sakit berbeda di Purwakarta yaitu RSU Abdul Radzak, RS Siloam, dan RSUD Bayu Asih.

“Totalnya yang mendapatkan perawatan di sini ada 31 korban. Tujuh meninggal dunia, tiga luka berat dan sisanya luka ringan,” kata Kabid Pelayanan Medis RS MH Thamrin Purwakarta, Dr. Jamal Abdul Naser.

Dari total korban meninggal dunia yang ditangani RS MH Thamrin, ada empat korban yang hangus terbakar.

Jamal menuturkan bahwa keempat korban tersebut belum dapat diidentifikasi karena kondisinya.

“Dari tujuh korban meninggal dunia baru tiga orang yang teridentifikasi, yang empat korban belum (teridentifikasi) karena kondisinya terbakar,” ucap dia.

Baca juga : Memilukan, Begini Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Maut KM 91 Cipularang

Berikut nama-nama korban meninggal dunia di rumah sakit MH Thamrin.

1. Iwan Bin Nisin (35), warga Tanggulun, Kecamatan Sepatan Timur, Tanggerang.

2. Dedi Hidayat (45), warga Kalibaru Barat, Cilincing, Jakarta Utara

3. NG. Endi Budianto

Korban meninggal dunia yang ditangani oleh Rumah Sakit Umum Siloam Purwakarta

4. Hendra Cahya (64) warga Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Berikut Nama-nama Korban Luka Berat dan Ringan Pada Kecelakaan Beruntun di Cipularang

Berikut data-data korban luka ringan dan berat yang berhasil dihimpun Prasastijabar.com dari 3 rumah sakit tersebut.

Tiga korban luka berat yaitu :

1. Dedih (25) tercatat sebagai warga Desa Lebak Wangi, Sepatan Timur, Tanggerang

2. Winarni (48), warga Pantai Harapan Jaya Kecamatan Muara Gembong, Bekasi.

3. Husein Husof (61) tercatat sebagai warga negara asing (WNA) mengalami luka bakar.

25 Luka ringan lainnya antara lain:

1. Asparida (63) warga Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Bekasi.

2. Rico Apriadi Tanjung (34) warga Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Bekasi.

3. Fira (4) warga Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Bekasi.

4. Kenzo (6) warga Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Bekasi

5. Zulfahmi (56) merupakan warga Perum 3 Bekasi.

6. Nur Alpipi (27) warga Desa Batu Ampar, Aliadiruru, Sumatera Barat.

7. Posma Lumban (57), Petukangan Utara, Pasangan, Jakarta Selatan.

8. Hamidah (66) warga Cadas Sari, Pandeglang, Banten.

9. Hudsiah (45) warga Cadas Sari, Pandeglang, Banten.

10. Iroh Rohayati (46) warga Kadumumbang, Cimanuk, Pandeglang, Banten.

11. Subana (40) warga Pangerangan, Pantai Harapan Jaya, Muara Gembong, Bekasi.

12. Manih warga Pangerangan, Pantai Harapan Jaya, Muara Gembong, Bekasi.

13. Ade Suryani (33) warga Arenjaya, Bekasi Timur, Bekasi

14. Napi (37) warga Caringin, Sukagalih, Sukajadi, Bandung

15. Sofa warga warga Cadas Sari, Pandeglang, Banten.

16. Suherman (53) warga Desa Cibadak, Tangerang, Banten.

17. Anjar Subagja (23) warga Keluraha Nagrikidul, Purwakarta.

18. Suheri (34) warga Babakan Kecamatan Babakanciparay, Bandung.

19. Suryanto (51), warga Babakantarogong Kecamatan Bojongloa Kaler, Bandung.

20. Seniri, Desa Kopo Kecamatan Bojongloa Kaler, Bandung.

21. Dwi Reza Febriawan (35), Desa Tawang Sari, Kecamatan Semarang Barat, Semarang.

22. Nurbaya (35) warga Rancaekek, Kabupaten Bandung.

23. Yeti Kusniati (26) warga Rancaekek, Kabupaten Bandung.

24. Raya Dia Zhafira (3) warga Rancaekek, Kabupaten Bandung.

25. Rafania Ghaisani Huminah (5) warga Rancaekek, Kabupaten Bandung. (wes/tif).

Baca juga

Leave a Comment