Banyak Pengangguran, Potret Kegagalan Pemerintahan Cellica-Jimmy

Asep Agustian.

KARAWANG-Pemerintahan Cellica-Jimmy dinilai gagal dalam menjalankan kewenangannya selama empat tahun terakhir ini. Pasalnya, jumlah pengangguran di Kabupaten Karawang masih bertebaran di hampir seluruh kecamatan. Padahal, jumlah industri di Kabupaten Karawang mencapai 1.500.

“Cellica-Jimmy gagal dalam menjalankan pemerintahan terkait tenaga kerja,” kata praktisi ketengakerjaan, Asep Agustian, kepada Prasastijabar.com, Kamis (12/9/2019).

Pria yang akrab disapa Asep Kuncir (Askun) ini menjelaskan, sebelum dilantik menjadi bupati dan wakil bupati, Cellica-Jimmy pernah memaparkan 10 program (janji-red) kerja yang akan direalisasikan dalam lima tahun ke depan. Di antara 10 program kerjanya itu adalah menerapkan konsep link and match dalam pendidikan dan peluang lapangan kerja, serta merintis industri yang mendukung UKM.

Baca juga : Tuntut Akses Kerja, Pemkab Karawang Didemo Ratusan Pengangguran

“Hasilnya apa empat tahun terakhir ini? Nihil,” tandas pria yang menjabat general manager (GM) selama 10 tahun di salah satu perusahaan swasta besar di Kabupaten Karawang ini.

Menurutnya, pemicu indikator kegagalan itu terlihat tidak dibangunnya balai latihan kerja (BLK) satu pun di Kabupaten Karawang. Padahal, keberadaan BLK sangat vital sebagai sarana mencetak tenaga kerja yang terampil dan siap pakai.

“Janji mau bangun beberapa BLK, sampai mau habis jabatannya tak satupun BLK yang kelar 100 persen dibangun,” ketus Askun.

Bila alasan pemerintah tak bisa bangun BLK lantaran defisit anggaran, Askun menilai sebagai alasan yang mengada-ada. Karena anggaran pemerintah daerah banyak yang tersedot ke proyek yang dianggapnya kurang prioritas, bahkan sebagiannya mangkrak.

Baca juga : Pencemaran Situdam, DLHK Karawang Jangan Diam

“Kalau ingin masalah pengangguran ini beres, tunggu saya jadi bupati,” tutupnya sambil berkelakar. (red).

Baca juga : Biadab, Guru Pesantren di Karawang Sodomi Tiga Santri

Baca juga

Leave a Comment