Alot, Pengembang dan Pedagang Pasar Proklamasi Rengasdengklok Belum Sepakati Harga

Pertemuan PT VIM dengan Pedagang soal harga kios dan los. (Foto : Latif/Praja).

KARAWANG-Alot, hingga beberapa kali digelar pertemuan antara pengembang Pasar Proklamasi Rengasdengklok, PT Visi Indonesia Mandiri (PT VIM), dan pedagang terkait harga kios dan los masih juga buntu. Mereka masih tarik ulur soal harga yang dipatok pengembang sebesar Rp19 juta per meter untuk kios dan Rp17 juta untuk los.

“Kami sudah memberikan penawaran terbaik untuk pedagang, juga DP-nya bisa diangsur selama 12 bulan,” kata General Manager PT VIM, Agung, kepada Prasastijabar.com usai pertemuan dengan para pedagang di kantor marketing PT VIM, Rengasdengklok, Jumat (23/08/2019).

Menurut Agung, pihaknya tidak terlalu ambil untung besar dari pembangunan pasar tersebut. Pasalnya, PT VIM hanya membangun sebanyak 863 kios dan tidak menjualnya kepada pedagang di luar daerah Rengasdengklok dan sekitarnya. Selain itu mereka (pedagang-red) akan menerima sertifikat yang bisa diwariskan ke anak cucunya bila kewajiban mereka telah lunas.

Baca juga : Sosialisasi Deadlock! Harga Jual Kios Pasar Rengadengklok Dinilai Kemahalan

“Kalau seandainya kami bangun sampai 2.000 kios mungkin harganya bisa rendah dari yang telah kami tawarkan,” ungkapnya.

Agung mengatakan, pihaknya memberi waktu toleransi kepada pedagang hingga akhir Agustus 2019 dan bila tidak juga ada kesepakatan, maka pihaknya akan kembali pertimbangkan harga yang kemungkinan bisa lebih mahal dari harga yang ditawarkan sekarang.

“Maaf bisa kemungkinan naik karena permintaan kios dan los juga sudah banyak dari pedagang lainnya, bahkan mereka sudah memberikan DP tanpa mengetahui harga unitnya berapa,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Ketua Ikatan Pedagang Pasar Rengasdengklok (IPPR), Hasan, mengakui hingga saat ini belum ada kesepekatan harga antara pihak pengembang dan pedagang karena para pedagang menilai harga yang ditawarkan pengembang kemahalan.

Baca juga : Pedagang Belum Sepakati Harga Tawaran Pengembang Relokasi Pasar Rengasdengklok

“Kami pedagang inginnya harga Rp10-12 juta per meter, sementara pengembang ingin Rp17-19 juta permeter. Mereka hanya mau turun sebesar Rp200 ribu tiap unitnya,” ucapnya. (red).

Baca juga

Leave a Comment