Opi, Warga Kepuh Yang Milik Keterbatasan Fisik dan Tumor Kaki Terharu Dijenguk dan Didoakan Kang Jimmy

KangJimmy jenguk Opi di rumahnya.

KARAWANG-Keterbatasan fisik yang dimiliki Opi (46) tidak menyurutkan semangatnya untuk terus mengharapkan kesembuhan. Sejak 1996 dikala peristiwa kecelakaan kerja yang membuat kedua tanganya harus diamputasi itu, Opi masih bisa melakukan aktivitas, meski tidak lagi menjadi tukang bangunan.

Opi, yang merupakan warga Kepuh Tengah, Kelurahan Nagasari Kecamatan Karawang Barat ini, Jumat (23/8/2019) sore dijenguk Wakil Bupati Karawang, H. Ahmad Zamakshari di kediamanya.

Opi dan istrinya tampak sumringah. Mereka berdua tak kuasa menahan tangis dan haru, setelah Wakil Bupati memimpin doa kesembuhan dan keikhlasan bagi Opi untuk terus bersyukur dengan apa yang sudah dianugrahkan oleh Allah SWT.

“Barusan doa yang saya baca itu adalah amalan Sayidina Ali tentang ilmu ikhlas. Saya hanya bisa memberi semangat buat akang dan keluarga. Kita harus sama sama ikhlas ya, Kang,” ucap Wabup yang akrab disapa Kang Jimmy ini sambil menyeka air matanya.

Baca juga : Kang Jimmy : NKRI Sudah Final, Tak Boleh Diubah Menjadi NKRI Bersyariah

Istri Opi, Hasniah, menuturkan, selama ini sang suami sudah sangat sabar menerima keterbatasan fisiknya. Namun, Opi harus kembali menerima pil pahit manakala dokter memvonisnya menderita tumor kaki, yang membuatnya tidak bisa berjalan sejak setahun belakangan.

Mengalami kondisi demikian, Hasniah pun ikut membanting tulang menjadi penjahit dan pengasuh anak tetangga hanya demi bisa menutupi kebutuhan sehari-hari. Opi lebih memilih mengkonsumsi obat obatan herbal ketimbang kedua kakinya diamputasi seperti apa yang dianjurkan oleh dokter. Padahal, Opi sendiri sudah memiliki KIS dan BPJS dengan bantuan kelurahan setempat.

Baca juga : Kang Jimmy Ngaku Lebih Cocok Berpasangan Dengan Sri Rahayu di Pilkada 2020

“Tadinya Kang Opi masih bisa kerja jualan pulsa. Dia walaupun fisiknya terbatas, orangnya tidak mau merepotkan orang lain. Setelah kaki mengidap tumor, terpaksa dia berhenti aktivitas. Dua minggu lalu Dinas Sosial memberikan bantuan kursi roda. Dan alhamdulillah sangat membantu,” beber Hasniah. Hasniah sendiri ternyata baru 5 tahun menikah dengan Opi.
Saat ini, Hasniah hanya memikirkan proses penyembuhan dengan obat herbal yang satu bulanya, cukup menjadi beban. Sejumlah komunitas telah membantu meringankan biaya selama 3 bulan berturut-turut.

“Kami masih yakin dengan izin Allah, penyakit ini bisa diangkat. Kami mengucapkan terima kasih banyak untuk pihak pihak yang sudah mau membantu meringankan beban kami,” tutupnya. (red).

Baca juga

Leave a Comment