
Manajemen dan Supporter Persika rapat perihal kendala Persika. (Foto : Yunaz/Praja).
KARAWANG-Manajemen Persika Karawang 2019 menghadapi masalah baru. Setelah dibentuk pada Kamis (19/9/2019) kemarin, manajemen harus menghadapi kenyataan para pemain dan pelatih yang dalam kurun dua bulan terakhir berlatih tak bisa bergabung dengan alasan bergabung dalam trial ke Korea Selatan.
CEO Persika, Gabryel Alexander, mengatakan, para pemain dan pelatih sudah dihubungi untuk kembali bergabung, namun tiba-tiba ada informasi bahwa para pemain sedang berlatih di Cibubur, untuk persiapan trial ke Korea Selatan. Para pemain Persika Karawang dua bulan terakhir merupakan para pemain dari PPLM Kemenpora.
Akhirnya, pihak manajemen bersama suporter melakukan diskusi mengenai persiapan tim Persika Karawang menjelang pertandingan pertama Liga 3 pada 5 Oktober 2019 nanti.
Baca juga : EKSKLUSIF : Ini Komposisi Baru Manajemen Persika Musim 2019-2020, Gunadi Digantikan Acep
“Kita sampaikan ke suporter, kondisi kita saat ini seperti apa. Pemain dan pelatih sebelumnya disebut bakal berangkat ke Korea Selatan,” kata Gabryel.
Meski demikian, Gabryel optimis bisa merekrut kembali para pemain tersebut. Namun, pihaknya memiliki opsi lain jika memang tak mau bergabung kembali.
“Kita beri kesempatan pemain dan pelatih lama untuk bergabung kembali. Jika memang berkenan bergabung dan mau ikut berkompetisi di Liga 3, gaji mereka selama berlatih kemarin menjadi tanggung jawab kami. Dan kami pastikan tidak ada lagi kendala terlambat gaji,” jelas Gabryel.
Baca juga : Askun: Pembubaran Persika Jangan Didasari Emosi
Gabryel dan komisaris sepakat opsi kepada pemain lama dan pelatih diberi waktu hingga 25 September. Mengingat jarak dan persiapan sangat mepet.
“Lepas dari tanggal itu, kita bangun tim baru,” kata Gabryel, yang disetujui oleh sejumlah perwakilan kelompok suporter. (naz/tif).