
Warga Cijagang makan nasi liwet bersama.
CIANJUR-Ratusan warga Desa Cijagang Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur, lakukan makan nasi liwet bersama di atas jalan yang sudah dibeton. Hal tersebut merupakan bentuk syukur masyarakat setelah dibangunnya jalan yang sudah lebih dari 20 tahun dibiarkan rusak parah.
Nasi beserta lauknya disajikan di atas daun pisang yang panjangnya mencapai lebih dari 100 meter. Warga yang turut serta dalam makan bersama itu pun mencapai 600 orang, dari empat RT dan dua RW di Kampung Parasu.
Kepala Desa Cijagang, Asep Zulkarnaen, mengungkapkan, agenda makan nasi liwet yang digelar Minggu (6/10) pagi tersebut merupakan inisiatif warga sebagai rasa syukur lantaran tidak lama lagi mereka akan menikmati jalan yang sudah diperbaiki.
Baca juga : Pelaku Curanmor Ditembak Mati Polisi di Cianjur
“Saya kira hanya acara biasa, ternyata ratusan orang yang ikut. Sampai panjang nasi liwet yang disusun lebih dari 100 meter. Mungkin hampir 200 meter itu panjangnya,” katanya, Minggu, (6/10/2019).
Ia menjelaskan, nasi liwet tersebut dimasak oleh warga dengan modal sendiri. Menu yang disajikan pun beragam, mulai dari yang sekedar dengan ikan asin, teri, hingga ada yang memasak daging ayam sebagai lauknya.
Hampir 20 tahun, kata dia, warga mendambakan jalan tersebut dapat diperbaiki dan pada akhirnya Pemerintah Kabupaten Cianjur merealisasikan pembangunan di ruas jalan yang menghubungkan Desa Cijagang dengan Desa Mekarjaya, sepanjang 3,4 kilometer.
Baca ya : Cuaca Ekstrem, Ratusan Nelayan Alih Profesi Jadi Kuli Serabutan
Pihaknya menambahkan rencananya jalan tersebut akan selesai di akhir Oktober atau awal November 2019, sedangkan pengerjaan dimulai sejak September.
“Saya dan warga berharap perbaikin ini akan memudahkan kegiatan sehari-hari seperti perekonomian, pendidikan, dan kegiatan warga, semoga juga kedepannya ruas jalan lainnya yang juga rusak bisa segera dibangun pemkab,” pungkasnya. (zie/tif).