
Ilustrasi.
KARAWANG-SMPN 2 Tirtamulya mengakui bila siswanya menjadi korban tawuran di Desa Kertawaluya, Kecamatan Tirtamulya, kemarin, hingga alami luka parah akibat diclurit oleh siswa beda sekolah, yang diduga berasal dari SMP PGRI Lemah Abang.
Menurut pihak keamanan SMPN 2 Tirtamulya, Asmin, siswa SMPN 2 Tirtamulya yang jadi korban diclurit bernama Ahmad Maulana kelas sembilan.
“Dua orang siswa kami dihadang oleh siswa beda sekolah, yang jadi korban clurit Ahmad Maulana, sementara satunya lagi selamat karena menyelamatkan diri,” katanya kepada Prasastijabar.com, Jumat (18/10/2019).
Baca juga : Jelang Magrib Siswa SMP Tawuran, Satu Pelajar Terluka Parah Kena Clurit
Kata Asmin, kejadian tawuran tersebut di luar kegiatan belajar mengajar (KBM) SMPN 2 Tirtamulya, karena KBM dimulai pukul 07.00 WIB dan diakhiri pada pukul 15.00 WIB.
“Kejadian tawuran terjadi jelang Magrib, untuk lebih jelas informasinya nanti dengan kepala sekolah. Karena beliau sedang ada di luar, silakan datang lagi Senin,” ujarnya.
Terpisah, Kepala SMP PGRI Lemah Abang, Rahardjo, menjelaskan, siswanya yang diduga terlibat tawuran dengan siswa SMPN 2 Tirtamulya sedang didalami pihaknya dengan akan mendatangi pihak SMPN 2 Tirtamulya.
Baca juga : Nahas, Diduga Hindari Tawuran, Dua Siswa SMP Tewas Dihantam Truk
“Saya akan segera melakukan kroscek ke Smpn 2 Tirtamulya bersama pihak kepolisian untuk mencari informasi yang sebenarnya menyangkut siswa kami, apa betul terlibat perkelahian dengan siswa SMPN 2 Tirtamulya pada sore kemarin,” singkatnya. (jat/tif).