
Kodim 0619 Purwakarta Undang Silaturahmi dan Makan Bersama Warga Asli Papua. (Foto : Uwes/Praja).
PURWAKARTA-Puluhan warga asli Papua yang tinggal di Kabupaten Purwakarta nampak bahagia saat diundang silaturahmi dan makan bersama di Makodim 0619 Purwakarta. Warga Papua yang didominasi masih berstatus pelajar itu bahkan mengaku nyaman dan betah tinggal di Purwakarta meski jauh dari kampung halamannya.
Derelince Jingga(16), kelas 10 SMK Mutiara Bangsa Purwakarta asal Kabupaten Tolikara Provinsi Papua mengatakan, di Purwakarta dirinya mengaku aman dan suka terhadap masyarakatnya, meski beberapa waktu terakhir terjadi aksi rusuh hingga kabar intimidasi terhadap sebagaian warga Papua terjadi di sebagian wilayah Indonesia, dirinya dan 18 pelajar lainnya yang belajar di Purwakarta mengaku tidak terpengaruh.
“Kita senang di Purwakarta, meski kita dengar di kampung kita ada rusuh dan sempat khawatir terhadap keluarga tapi mereka baik-baik saja di sana, saat ini kita hanya ingin fokus saja belajar, menuntut ilmu untuk bekal hidup nanti kita di Papua,” ujar remaja yang akrab di panggil Jingga itu, Rabu (28/8/2019).
Baca juga : Simak! Ini Jadwal dan Sasaran Operasi Patuh Lodaya 2019 Polres Purwakarta
Pelajar lainnya, Helena (18), yang saat ini sudah menginjak kelas 12 di sekolah yang sama menambahkan, selama hampir tiga tahun di Purwakarta dirinya mengaku diterima oleh warga setempat, bahkan dirinya mengaku sudah menguasi sebagian bahasa Sunda. Rencananya, setelah selesai sekolah SLTA dirinya akan segera melanjutkan kuliah di salah satu perguruan tinggi di Bandung.
“Selama belajar dan tinggal di Purwakarta baik-baik saja, bahkan karena saya betah di Jawa Barat saya sudah minta ke orang tua di Papua untuk nanti kuliah di Bandung dan mereka sudah mengizinkan,” kata Helena.
Dalam kesempatan yang sama, Dandim 0619 Purwakarta, Letkol Yogi Nugroho, meminta warga Papua di Purwakarta untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi berita hoaks yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Jangan mudah terprovokasi serta hati-hati dengan informasi yang tidak jelas sumbernya. Pasalnya di era milenial ini alat komunikasi atau handphone bisa menjadi sarana yang positif dan juga negatif,” kata Yogi, di sela-sela kegiatan.
Dalam acara silaturahmi dan makan siang bersama tersebut, Yogi menegaskan, Kodim 0619/ Purwakarta memberikan jaminan rasa aman dan nyaman kepada warga Papua di Kabupaten Purwakarta.
Baca juga : Biadab! Diduga Hasil Hubungan Gelap, Jasad Bayi Ditemukan Warga Dipinggir Jalan
“TNI akan selalu berada di tengah-tengah rakyat tanpa memandang suku, agama, golongan, serta dari mana asalnya. Karena, salah satu tugas pokok TNI melindungi segenap warga negara dan seluruh tumpah darah Indonesia,” tegasnya.
Sehingga, lanjut Yogi, kedepan keanekaragaman Indonesia ini menjadi bahan yang positif bukan menjadi pemecah persatuan tetapi karena dengan berbagai macam keanekaragaman itu tentunya bisa menjadi potensi yang luar biasa bagi Indonesia.
Warga Papua yang tinggal di Purwakarta pun diharapkan bergaul dengan warga setempat, dan sama – sama saling menghargai dan menghormati. Terkait dengan perkembangan situasi di Papua, Yogi meminta kepada warga Papua untuk tetap tenang dan tidak perlu takut selama tinggal di Purwakarta.
“Perbedaan warna kulit dan lainnya jangan dijadikan penghalang dalam bermasyarakat. Jadikan perbedaan itu sebagai kekuatan utama dalam memperkokoh persatuan dan kesatuan, sehingga Indonesia menjadi unggul dan maju,” tutupnya. (red).