Pemuda Muhammadiyah Karawang Imbau Masyarakat Tidak Menolak Jenazah Covid-19

Gustiawan.

KARAWANG-Maraknya penolakan pemakaman jenazah positif Covid-19 atau yang terindikasi Covid-19 diberbagai wilayah kian menyedihkan dan hal ini pula terjadi di Karawang.

Jenazah yang semula akan dimakamkan di suatu lokasi pemakaman di Kecamatan Pedes ditolak oleh warga sekitar karena mereka khawatir bila jenazah akan menularkan penyakit Covid-19.

Melihat fenomena tersebut, Pemuda Muhammadiyah Kabupaten Karawang mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Karawang pada Khususnya untuk tidak melakukan tindakan berlebihan seperti itu.

“Pemakaman jenazah terindikasi Covid-19 atau positif Covid-19 dipastikan sudah melalui prosedur dan standar yang sudah ditetapkan oleh otoritas kesehatan Indonesia ataupun WHO, maka dipastikan sudah aman dari kemungkinan penyebaran virus,” kata Ketua Pemuda Muhammadiyah Karawang, Gustiawan, kepada Prasastijabar.co.id, Rabu (8/4/2020).

Baca juga : Update Covid-19 Karawang, Bertambah Empat Orang Total Positif Jadi 38 Orang, Meninggal 1 Orang

Selain itu, lanjutnya, berdasarkan keterangan medis bahwa virus Covid-19 akan mati manakala inangnya mati, artinya virus tidak akan hidup pada seorang jenazah karena memang sudah tidak ada ruang untuk virus hidup disana.

“Oleh karenanya kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menolak pemakaman jenazah pasien Covid-19,” tandasnya.

Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat meningkatkan solidaritas sosial, walau secara fisik diharuskan menjaga jarak, namun solidaritas sosial justru harus lebih ditingkatkan. Berempati kepada mereka yang terpapar Covid-19 atau keluarganya akan jauh lebih baik bagi mereka, memberikan support sosial dan material adalah solusi membuat mereka bisa mempunyai semangat dalam menjalani masa pemulihannya.

“Namun, dengan mereka dijauhi, dikucilkan atau bahkan dibully akan membuat mereka down menambah stres dan justru akan menyulitkan mereka untuk sembuh, dengan begitu malah bisa menambah mata rantai penyebaran Covid-19 ini,” ujarnya.

Kepada Pemerintah dan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, pihaknya juga meminta untuk lebih gencar melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat terkait wabah Corona ini dari segala sisinya.

Bukan sekedar memberikan update informasi positif atau meninggal, tapi yang paling penting adalah membuat suasana di masyarakat tenang dan masyarakat mengerti betul virus ini. Ketidaktahuan masyarakat akan karakteristik virus ini membuat masyarakat mudah percaya ketika menerima informasi yang tidak benar dan tidak jelas sumbernya, sehingga bisa menimbulkan hal-hal yang tidak seharusnya terjadi.

“Kami yakin, dengan pemahaman semua pihak yang semakin baik, kita semua menjadi lebih tenang namun tetap waspada, maka virus ini akan semakin cepat berlalu,” pungkasnya. (red).

Baca juga

Leave a Comment