
Lahan Perhutani yang terbakar.
PURWAKARTA-Memasuki hari keempat, kebakaran lahan milik Perhutani yang berlokasi di Kecamatan Sukasari, terus merembet hingga hanguskan puluhan hektar lahan. Kebakaran berada di perbatasan dua desa yakni Desa Parungbanteng dan Desa Sukasari.
Komandan Koramil (Danramil) Jatiluhur 1905 Kapten Arm Bambang Priambodo melalui Danpos Sukasari Serma Mahdum mengatakan, kebakaran mulai terjadi pada hari Sabtu (5/10/2019) sekira pukul 11 :30 WIB di petak 28/29/30 Blok Cipinang dan Pasir Nangka.
“Luas lahan yang terbakar hingga saat ini diperkirakan mencapai 90 hektare dan berada di wilayah perbatasan Desa Parungbanteng dengan Desa Sukasari,” kata Serma Mahdum, Selasa (8/10/2019).
Baca juga : Tokoh Pemuda Kecewa Pelaku Kasus Pencabulan Gadis Disabilitas Bebas
Ia menjelaskan, lokasi lahan yang terbakar berada di perbukitan dan medan terjal sehingga petugas kesulitan untuk memadamkan api yang terus menyala hingga kini. Petugas dan warga pun memadamkan api dengan keterbatasan.
“Selama beberapa hari ini kami turun ke lapangan memadamkan api tersebut, bahkan turun langsung Kapolsek Sukasari beserta anggota, Camat, juga dari BNPB Purwakarta” ujarnya.
Baca juga : Kedapatan Bawa Sabu, Pemuda Purwakarta ini Diciduk Polisi
Sementara Kades Parungbanteng, Asep Saepuloh, menambahkan, hingga saat ini penyebab pasti kebakaran belum dapat diketahui, sementara lahan yang terbakar meliputi hutan bambu hingga perkebunan karet dan lahan garapan petani setempat.
“Yang terbakar rata-rata hutan bambu tapi ada juga kebun karet dan lahan garapan, ” jelas Asep. (wes/tif).