KARAWANG – Forum Gabungan Anak Rantau Karawang (Garonk) bakal mengadakan event nasional yakni Pamuncas (Papua, Mollucas (Maluku) dan Sundanesse) pada 25 September di Ballroom Dewi Air Lantai 2.
Ketua Pelaksana Pamuncas, Gabryel Alexander mengatakan, acara Pamuncas merupakan acara untuk menjaga keutuhan NKRI dan tidak memandang suku, ras dan agama.
Gabryel mengatakan, inisiatif Garonk untuk mengadakan Pamuncas atas dasar rasa solidaritas dan keprihatinan insiden di Papua yang dapat mengganggu iklim kondusifitas di seluruh wilayah indonesia.
“Pamuncas ini persembahan untuk Indonesia dari keluarga besar Papua, Maluku dan Sunda di tanah Karawang, untuk menjaga persatuan kesatuan dan keutuhan NKRI,” kata Gabriel Alexander, ditemui di Sekretariat PHRI Karawang, Jumat (6/9/2019).
Dijelaskan Gabriel, Pamuncas bakal menampilkan keragaman seni budaya dan kuliner nusantara, serta penampilan putra-putri terbaik seniman dan budayawan Papua, Maluku dan seniman lokal Karawang.
“Selain seni budaya, kita juga akan mengenalkan makanan khas Papua, Maluku dan Karawang. Acara ini sebenarnya acara khusus untuk keluarga besar kita di Papua. Kita mencoba memberikan dukungan moril untuk keutuhan NKRI di tanah Papua,” ujar Gabriel.
Pamuncas merupakan event antar budaya pertama di Indonesia yang menampilkan tiga kebudayaan, kuliner serta keanekaragaman Papua, Maluku dan Sunda. “Murni tanpa APBD,” tegas Gabryel.
Gabryel, yang juga Ketua PHRI Kabupaten Karawang ini memastikan jika Pamuncas bisa jadi pionir agenda pariwisata yang dapat mendongkrak PAD Kabupaten Karawang. “Jadi intinya kita mau buktikan bahwa kita ini punya karya, tak hanya dipandang sebagai pendatang,” tandas Gabryel.
Sementara, inisiator sekaligus Presidium Forum Garonk, H. Saepul Riki menambahkan, forum Garonk sendiri merupakan komunitas beberapa tokoh masyarakat di Karawang yang terdiri dari berbagai suku, ras dan agama. “Melalui forum ini kita akan berkomitmen untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan Karawang ke arah yang lebih baik,” pungkasnya. (red)