Gerindra dan Golkar Dominasi Pimpinan AKD DPRD Cianjur

Ketua DPRD Cianjur, Ganjar Ramdhan. (Foto : Fauzi/Praja).

CIANJUR-Dua dari empat partai politik peraih suara terbanyak di DPRD Cianjur, yaitu Partai Gerindra dan Partai Golkar mendominasi Alat Kelengkapan Dewan (AKD), dengan menduduki jabatan sebagai pimpinan komisi dengan dua partai lainnya.

Berdasarkan AKD yang telah ditetapkan dalam sidang Paripurna DPRD Kabupaten Cianjur, Kamis (03/10) malam itu, Komisi A diketuai oleh Isnaeni dari Fraksi Golkar dengan Wakil Ketua Asep Sopyan dari Fraksi Gabungan PAN dan PPP, dan Endi Cahyadi dari Fraksi Nasdem sebagai sekretaris.

Sedangkan Komisi B, jabatan ketua diisi oleh Sinta Dewi Yuniarti dari Fraksi PKS dengan wakilnya Jevernando dari Fraksi Demokrat dan Diki Ismail dari Fraksi Gerindra menjadi sekretaris komisi.

Baca juga : Ganjar Resmi Jadi Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Periode 2019-2024

Di Komisi C, Asni Aprianti dari Fraksi Nasdem mengisi jabatan ketua dengan Andri Suryadinata sebagai wakil dari Fraksi Gerindra dan Atep Hermawan sebagai sekretarisnya Fraksi Golkar.

Sementara itu, Komisi D yang membidangi kesejahteraan rakyat diketuai oleh Sahli Saidi dari Fraksi Gerindra dengan Dede Badri dari PKB sebagai wakil dan Jumati dari Fraksi Golkar sebagai sekretaris.

“Pembentukan AKD ini sudah berdasarkan komunikasi antar fraksi dan musyawarah bersama sebelumnya, prosesnya cukup panjang hingga ditetapkannya hari ini, setelah penetapan Tata Tertib DPRD,” kata Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadhan, Jumat (4/10/2019).

Setelah penetapan ini, kata dia, maka anggota dewan Cianjur sudah bisa melaksaakan tugas dan fungsinya secara optimal, mulai dari pengawasan, penyusunan anggaran, dan lainnya.

Baca juga : Miris, Puluhan Tahun Jalan Kecamatan Cugenang Cianjur Dibiarkan Rusak

“Mulai senin nanti para anggota dewan dapat bekerja optimal, makanya malam ini juga agenda DPRD ditetapkan melalui rapat Badan Musyawarah,” ucapnya.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Deden Nasihin, menambahkan, anggota DPRD Cianjur periode 2019-2024 akan langsung dihadapkan pada penyusunan dan pembahasan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) 2020.

“Kinerja dewan akan langsung digenjot, terutama kaitan persiapan penyusunan dan pembahsan APBD 2020, apalagi untuk tahun depan juga ada persiapan untuk pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur,” pungkasnya. (zie/tif).

Baca juga

Leave a Comment