
Ilustrasi
CIANJUR-Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur mencatat sepanjang tahun 2019 ada sebanyak 94 Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA). Angka tersebut di dominasi seks menyimpang yaitu Laki-laki Seks Laki-Laki (LSL) atau biasa disebut gay.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Cianjur, Neneng Efa Fatimah, mengatakan, perilaku menyimpang LSL yang mengidap HIV/AIDS mencapai sekitar 40 persen dari jumlah sebanyak 94 ODHA.
“Lalu penyumbang penyumbang angka kedua HIV/AIDS tersebut oleh ibu rumah tangga, dan pekerja seks komersial, disusul dengan beberapa kelompok lainnya,” kata Neneng, Rabu (18/9/2019).
Baca juga : Mabes Polri Grebek Produsen Mie Berformalin di Cianjur
Berdasarkan data yang dihimpun, pada 2017 pihaknya mencatat ada 168 ODHA, 86 orang di antaranya merupakan pelaku seks menyimpang atau gay. Sedangkan, pendataan yang dilakukan sejak 2005 sampai 2016 tercatat ada 655 ODHA di Cianjur.
“Angka ODHA baru tersebut kemungkinan akan terus bertambah, mengingat ada waktu tiga bulan lagi hingga akhir tahun untuk melakukan pemeriksaan dan pendampingan terhadap pengidap HIV/AID. Bahkan angkanya diperkirakan melebihi dari pendataan di 2018, dengan total 124 ODHA,” ucapnya.
Sedangkan dari kelompok usia, lanjutnya, mayoritas ODHA berada di rentang usia 30-45 tahun dengan 20 persen. Kemudian disusul di usia 20 hingga 30 tahun, dan usia remaja.
Baca juga : Disnakertrans Mencatat Telah Menyerap 2.358 Pencari Kerja dari Target 3.500 Orang
Neneng mengungkapkan, data ODHA setiap tahunnya dipastikan akan mengalami peningkatan. Pasalnya Pemkab ditargetkan untuk melakukan pendataan, pemeriksaan, dan pembinaan terhadap pengidap HIV/AIDS.
Menurutnya, data yang diperoleh tersebut akan dijadikan dasar untuk penanganan masalah HIV/AIDS. Sehingga pada 2030 bisa terkejar untuk target triple zero, yakni zero (tidak ada lagi) ODHA baru, zero diskriminasi, dan zero kematian akibat HIV/AIDS.
“Kami akan terus melakukan sejumlah upaya seperti mempercepat pendataan, penanganan dan membinaan agar target zero di tahun 2025 bisa tercapai,” pungkasnya. (zie/tif).