KARAWANG-Pertumbuhan ekonomi kreatif di Kabupaten Karawang diharapkan melampaui Bandung yang sudah maju terlebih dahulu. Potensi tersebut terbuka lebar, seiring dengan adanya sejumlah proyek strategis nasional (PSN) yang dibangun di daerah lumbung padi.
Demikian dikatakan Bupati Cellica Nurrachadiana saat melantik 48 orang pengurus Komite Ekonomi Kreatif Kabupaten Karawang periode 2023-2028 di Hotel Mercure, Galuh Mas, Selasa (19/9/2023). Komite Ekraf merupakan organisasi yang terdiri dari unsur pentahelix dan terdiri dari perwakilan akademisi, dunia usaha, komunitas/ asosiasi, pemerintah daerah,dan Media.
Cellica berharap keberadaan komite ini menjadikan para pelaku ekonomi kreatif ‘ngabelesat’ (tumbuh pesat) mengalahkan Bandung yang sudah lama dikenal di Jawa Barat maupun nasional dan internasional.
Kuncinya, lanjut Cellica, tinggal bagaimana mengoptimalkan peran komite ekraf dalam membantu, memfasilitasi, mendampingi dan mengkomunikasikan suara pelaki ekraf dengan pemerintah daerah.
Cellica mengakui, ekonomi kreatif salah satu sektor usaha yang terbukti mampu bertahan hidup di tengah pandemi covid-19 yang meluluhlantakan sendi-sendi perekonomian masyarakat. Melalui pemanfaatan teknologi dengan digitalisasi, ekonomi kreatif justru melahirkan kreatifitas masyarakat.
Dijelaskan pula, saat ini Kabupaten Karawang dikelilingi sejumlah PSN. Hal itu diyakini Cellica bakal berdampak positif terhadap pengembangan ekonomi kreatif.
Apalagi, lanjut dia, kreativitas masyarakat Karawang dari segi fashion, musik, pelukis, bahkan event organizer, tidak kalah oleh warga kota-kota besar seperti Bandung.
“Adanya stasiun kereta api cepat, PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap) Cilamaya, Tol Japek II Selatan, hingga Bank Indonesia, kantor pusatnya bakal ada di Karawang. Ini merupakan potensi bagi masyarakat kreatif di Karawang,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Cellica mengklaim pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karawang sudah di atas 6,33 persen. Angka tersebut melesat jauh di angka pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.
“Hal ini menjadi semangat kami dalam memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Karawang,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Komite Ekraf Karawang yang baru dilantik, Rahmat Wiguna menyebutkan, para pelaku ekraf, kini sudah berhimpun dalam sebuah rumah besar bernama Komite Ekraf.
Rahmat Wiguna berharaf Komite Ekraf bisa menjadi motor kolaborasi bagi kemajuan ekonomi kerakyatan di Karawang. Atas dasar itu, dirinya mengaku sangat berbahagia karena dapat memperjuangkan para pelaku ekonomi kreatif di daerahnya.(red)