CIANJUR – Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre Cianjur, Jawa Barat sepanjang tahun 2019 berhasil melakukan penyerapan beras petani sekitar 16.400 ton, atau sekitar 85 persen dari target sebesar 19.400 ton.
Wakil Kepala Bulog Subdivre Cianjur, di Mita Aryani mengatakan target penyerapan untuk tahun ini dari periode Januari hingga September sudah tercapai sekitar 85 persen atau sekiar 16 ribu ton.
“Penyerapan beras tahun ini tidak terlalu signifikan, karena posisi stok beras di gudang subdrivre Cianjur dirasa sudah cukup penuh,” kata dia, Kamis, (26/09/2019).
Dia menjelaskan ditahun sebelumnya penyerapan beras mencapai sekitar 30 ribu ton hingga 35 ribu ton, dan melebihi target yang sudah ditentukan yaitu sebesar 30 ribu ton.
“Target penyerapan di tahun ini memang menurun dari tahun sebelumnya, karena sudah tidak menangani beras Rastra, selain itu juga, saat ini kami, lebih fokus terhadap pelaksnaan Ketersediaan Pasokan Stabilitas Harga (KPSH),” katanya.
Ia menjelaskan, menjelang akhir tahun seperti ini penyerapan beras sudah mulai berkurang, karena siklus penen menjelang akhir tahun saat ini, tengah mengalami penurunan.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat atau dengan sisa waktu yang tersisa, penyerapan beras tersebut dapat terealisasi sesuai dengan target yang sudah ditentukan,” tandasnya. (zie/naz)