Imbas Virus Corona Sampai ke Jepang, Puluhan Pelajar Cianjur yang Sedang Magang Kesulitan Mendapat Masker

Ilustrasi

CIANJUR-Imbas virus corona dikabarkan telah sampai ke Jepang. Namun puluhan siswa SMKN Pertanian Pembangunan (PP) Kabupaten Cianjur yang magang di Negeri Sakura itu kesulitan nendapatkan masker. Akibatnya mereka terpkasa harus berdiam diri di kamar karena stok masker habis.

“Semenjak ramainya virus Corona juga ditemukan menyebar di Jepang, pembelian masker menjadi meningkat hingga stok habis,” ungkap Shindy Aulia Putri (19), seorang siswa magang di salah satu perusahaan di Jepang, saat dihubungi melalui telpon selular, Jumat (28/2/2020).

Menurutnya, stok masker yang tersedia disejumlah toko di Kota Mumamoto Kyushu (tempat dia magang) akan langsung habis di serbu pembeli hanya dalam waktu murang dari satu jam.

“Biasanya kalau ada pun masker yang tersedia disejumlah toko menjadi rebutan banyak orang. Dan hingga saat ini stoknya pun sudah habis dan sulit ditemukan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, sebelum masker tersebut sulit didapatkan, para siswa Cianjur yang magang di Jepang biasanya mendapatkan jatah masker, baik untuk bekerja ataupun stok saat perjalanan pulang.

“Karena masker susah didapat, mau melakukan aktifitas juga sangat sulit. Sedangkan virus corona sudah menyebar di kota Kumamoto. Kabar terakhir ada sejumlah warga sudah terjangkit virus corona,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Bursa Kerja Khusus (BKK) SMK Negeri Pertanian Pembangunan Cianjur, Gun Gun Gunawan, mengatakan, puluhan siswa magang tersebut tersebar disejumlah kota.

Namun pihaknya, memastikan tidak ada satupun siswa magang yang terpapar virus Corona. Meskipun ada kabar di beberapa daerah sudah ditemukan warga Jepang yang terjangkit virus tersebut.

“Kami akan segera membahas terkait siswa magang di Jepang yang kesulitan mendapatkan masker disana. Akan segera dikirim masker dari sini untuk mereka,” pungkasnya.(zie/zak)

Baca juga

Leave a Comment