Tiga Tahun Berjalan Dengan Fasilitas Terbatas, Bale Hideung Desak Pemkab Karawang Berikan Perhatian Penuh

Kegiatan Calissada di Bale Hideung.

KARAWANG-Komunitas Paguyuban Sunda, Bale Hideung, masih tetap eksis selama tiga tahun terakhir ini menyelenggarakan pelatihan aksara Sunda atau biasa disebut baca tulis aksara Sunda (Calissada) untuk pelajar tingkat SMP/SMA di wilayah Rengasdengklok dan sekitarnya kendati dengan anggaran dan fasilitas yang sangat terbatas.

Menurut Balad Bale Hideung, Kang Dira, selama tiga tahun ini Bale Hideung tidak mendapat perhatian atau pun kontribusi dari Pemkab Karawang. Padahal, seyogyanya Pemkab bisa memberikan bantuan fasilitas yang layak untuk kegiatan Calissada yang melestarikan budaya Sunda ini kepada pelajar.

Baca juga : Meriahkan HUT Ke-74 RI, Warga Jati Ilir Tunggakjati Gelar Lomba dan Panggung Hiburan

“Saya prihatin kenapa tidak ada perhatian dari Pemkab sampai tahun ketiga ini. Besar harapan saya Pemkab ikut terlibat untuk kegiatan ini agar memicu semangat para pelajar untuk belajar Calissada,” ucapnya kepada Prasastijabar.com, Kamis (22/8/2019).

Tempat yang sama, seorang pengajar Bale Hideung, Edi Supriadi yang biasa disapa Wa Edo, menuturkan, kegiatan pengajaran Callissada kepada para pelajar di Bale Hideung biasa dilaksanakan pada setiap Rabu sore setelah salat Ashar dalam rangkaian Rebo Nyunda.

“Ya walaupun ada rintangan tetap berjalan dan semangat dalam berkarya untuk melestarikan budaya Sunda terutama untuk kalangan pelajar,” ucapnya.

Baca juga : Dinilai Sakral Sejarah, Pemkab Karawang Gelar Upacara HUT Ke-74 RI di Tugu Kebulatan Tekad

Ia menambahkan, pada tahun kemarin Calissada Bale Hideung ikut berpartisipasi di acara Festival Goyang Karawang di Candi Jiwa Batujaya.

“Insya Allah tahun ini juga Calissada Bale Hideung akan berpartisipasi kembali di acara tersebut,” pungkasnya. (red).

Baca juga

Leave a Comment