Sadulurs Cilamaya : Masyarakat Cilamaya Wajib Ikut Andil Pembangunan PLTGU

Komunitas Sadulurs Cilamaya.

KARAWANG-Pembangunan proyek Infrastruktur gas dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) Jawa 1 yang berlokasi di Cilamaya, Kabupaten Karawang, yang diresmikan pada tahun 2018 lalu oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution, menelan investasi sebesar Rp26 triliun.

Ketua Umum Sadulurs Cilamaya, Nurhaimin, mengatakan, proyek tersebut akan menjadi salah satu pembangkit listrik penting yang menopang keandalan sistem kelistrikan Jawa-Bali. Listrik yang dihasilkan PLTGU Jawa 1 nantinya akan berkapasitas 1.760 megawatt.

Lanjutnya, PLTGU-1 akan menjadi pembangkit listrik terintegrasi pertama di Asia dan terbesar di Asia Tenggara, yang menggabungkan bisnis LNG dan bisnis independent power producer (IPP).

“Masyarakat Cilamaya wajib ikut andil dalam pengembangan PLTGU, khususnya andil bagian dalam penyerapan ketenagakerjaan baik yang mempunyai skill maupun unskill,” ujar alumni Timur Tengah ini, kepada Prasastijabar.com, Rabu (4/9/2019).

Baca juga : Sadulur Cilamaya : Pilkada Itu Bursa Kontestasi Gagasan

Lebih lanjut ia mengatakan, PLTGU harus terbuka skill apa yang dibutuhkan di masa yang akan datang, agar masyarakat bisa mengakses ke perusahaan.

“PLTGU dan masyarakat Cilamaya harus terjalin simbiosis mutualisme, harus saling menguntungkan,” tandasnya.

Terpisah, penasihat Sadulurs Cilamaya, Muslim Hafidz, menuturkan, hadirnya PLTGU di Cilamaya menjadi harapan masyarakat Cilamaya dalam penyerapan tenaga kerja maupun dalam membantu kesejahteraan di Cilamaya.

“Sadulurs Cilamaya mempunyai tanggungjawab dalam pembangunan ini, sebagai bagian yang tak terpisah dengan masyarakat lokal,” pungkasnya. (red).

Baca juga

Leave a Comment