Promosikan Destinasi Wisata, BPPD Segera Ciptakan Ikon Identik Kabupaten Cianjur

Ketua BPPD Cianjur, Hadi Sutrisno

CIANJUR – Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Cianjur, segera membentuk konsep ikon untuk Kabupaten Cianjur supaya lebih mudah dikenal oleh wisatawan dari berbagai daerah hingga mancannegara.

Ketua BPPD Cianjur, Hadi Sutrisno mengatakan, akan segera lakukan berbagai upaya untuk mempromosikan destinasi wisata di Cianjur, termasuk destinasi yang belum dikenal.

“Kami bakal segera mengonsep ikon yang identik dengan Cianjur agar lebih mudah dikenal wisatawan, karena selama ini belum ada ikon yang dapat mengidentikan dengan Kabupaten Cianjur,” kata dia, Selasa, (5/11/2019).

Dia menjelaskan, Cianjur memiliki banyak potensi wisata, tidak hanya Gunung Padang, Taman Bunga, dan Cibodas yang sudah dikenal luas hingga macanegara, namun banyak destintasi baru hingga ke selatan.

Baca juga: 113 Petugas Satlantas Cianjur Bakal Gelar Operasi Zebra

“Banyak destinasi wisata baru di Cianjur selatan seperti beberapa curug , dan pantai selatan yang hingga kini belum dikenal orang banyak, karena promosi yang belum optimal,” jelasnya.

Oleh karena itu, Pihaknya tidak hanya akan fokus mempromosikan destinasi wisata di Cianjur utara dan perkotaan, namun akan sampai ke wilayah selatan, salah satu upaya untuk promosi tersebut dengan membuat trademark pariwisata.

“Penataan kawasan wisata, perlu dilakukan dengan merangkul investor dan pihak swasta karena akan banyak destinasi yang ditata dan dipromosikan, sehingga tidak hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah daerah,” ucapnya.

Sementara itu, Plt Bupati Cianjur Herman Suherman, mengatakan dengan kekayaan alam, budaya dan letak geografis yang dimiliki Cianjur, cukup untuk dijadikan modal prospek pengembangan pariwisata.

“Sesuai dengan visi misi Cianjur, setelah bidang pertanian, pembangunan sektor kepariwisataan mendapatkan perhatian serius. Oleh karena itu terbentuk dan dilantiknya pengurus BPPD, merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah mewujudkan Cianjur maju dan lebih agamis dari sektor pariwisata dapat terwujud,” pungkasnya. (zie/zulk)

Baca juga

Leave a Comment