Pawai Obor Tradisi Masyarakat Sambut Tahun Baru Islam

Pawai Obor Menjadi Tradisi Masyarakat Sambut Tahun Baru Islam

PURWAKARTA – Berbagai cara dilakukan masyarakat dalam menyambut 1 Muharam 1441 Hijriah, masyarakat menyambutnya dengan berbagai kegiatan keagamaan seperti doa dan dzikir bersama, tabligh akbar hingga tradisi yang biasa dilakukan masyarakat saat menyambut malam tahun baru Islam yaitu Pawai Obor.

Seperti yang dilakukan masyarakat Desa Mekarsari Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta, selepas waktu shalat Maghrib ratusan masyarakat antusias melakukan pawai obor dengan berjalan kaki mengelilingi jalan desa setempat.

Kepala Desa Mekarsari Sutisna mengatakan, kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahun dan secara sukarela semua lapisan masyarakat turut serta sebagai ungkapan rasa syukur akan tibanya tahun baru Islam.

“Alhamdulilah semua masyarakat turun ke jalan mengikuti pawai obor, semua bersuka cita menyambut 1 Muharam,” ujar Sutisna dilokasi pawai obor. Sabtu, (31/8/2019) malam.

Dengan sukarela, ditambahkan Sutisna, sejak siang masyarakat yang dipelopori karang taruna tersebut sudah mempersiapkan segala keperluan pawai obor hingga mempersiapkan rute dan pesertanya.

“Sejak siang smuanya sudah siap, obor, peserta dan lain – lain jadi pas malam tinggal melaksanakan saja” jelasnya.

Meski peserta pawai obor yang dilakukan dengan berjalan kaki tersebut didominasi usia anak-anak hingga dewasa, namun tak jarang usia lanjut pun rela mengikutinya meski dengan nafas tersenggal-sengal.

Mak Epon (65) warga setempat menyebut, selain turut bersuka cita menyambut tahun baru Islam, pawai obor rupanya sudah sering ia ikuti sejak kecil dan sudah dilakukan secara turun temurun di desanya itu.

“Dari dulu waktu masih kecil ikut terus kalau ada pawai obor, meski capek tapi gak apa-apa cuma setahun sekali. Saya bersyukur sampai tahun ini masih di beri umur dan sampai di 1 Muharam lagi,” ucapnya. (wes/naz)

Baca juga

Leave a Comment