Bupati Cellica bersama tamu undangan duduk di atas panggung VIP. (foto: Diskominfo)
KARAWANG – Kemeriahan acara kirab budaya dalam rangkaian perayaan HUT Kabupaten Karawang ke-386, pada Sabtu (14/8/2019) malam, membuat masyarakat yang hadir kecewa.
Letak panggung yang berada tepat di utara alun-alun, atau dekat dengan kantor Pegadaian, membuat masyarakat yang berdesakan di sepanjang jalan Tuparev-Kertabumi tak bisa menyaksikan penampilan para peserta.
Warga hanya bisa melihat antrian rombongan peserta saja. “Jauh-jauh ke sini, berdesakan-desakkan, tapi gak bisa lihat penampilan. Yang bisa lihat penampilan peserta cuma pejabatnya aja,” kata Rizal, yang mengaku berasal dari Desa Cengkong.
Pantauan prasastijabar.com, warga yang sudah lama menunggu kedatangan bupati dan rombongan serta berdesakan-desakan pun nekat menerobos pagar penghalang yang dipasang panitia.
Bahkan, pembawa acara sempat menghentikan acara kirab karena penonton yang merangsek masuk ke area panggung nekat duduk dan berdiri di atas genset.
Salah satu MC sempat mengatakan, “Kita hentikan dulu, demi keamanan para penonton. Jangan ada yang di genset. Bahaya.”
Penonton lainnya, Herman juga kecewa. Ia mengaku kapok jika harus datang lagi di acara Kirab Budaya tahun depan, jika konsep acara masih sama seperti yang dulu. Menurut dia, acara tahun ini tidak lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Sekarang yang bisa nonton penampilan cuma yang ada di area panggung. Kasian bawa anak. Cuma liat orang ngantri pengen tampil,” ujarnya penuh kecewa.
Herman yang membawa istri dan putri kecilnya itu juga kecewa dengan molornya acara. Jadwal yang ia ketahui akan mulai pukul 19.30 WIB. Namun, hingga pukul 20.15 rombongan Bupati yang sedianya membuka kirab budaya juga tak kunjung terlihat. (red)
