Hasil Tangkapan Nelayan Cianjur Turun Hingga 45 Persen

CIANJUR – Dinas Kelautan Perikanan dan Perternakan (Dislutkanak) Kabupaten Cianjur, mencatat sepanjang 2019 tangkapan ikan hasil nelayan Cianjur mengalami penurunan sekitar 45 persen. Dari 2018 yang mencapai 25.445 ton, tahun ini hanya mencapai 14.484 ton.

Kasi Produksi perikanan tangkap, Dislutkanak Cianjur, Ade Durahman, menjelaskan, pihaknya dalam setiap tiga bulan sekali sering melakukan pendataan terkait hasil tangkapan nelayan di Cianjur selatan.

“Dalam melakukan pendataan di tiga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) yang berada di Kecamatan Cidaun, Agrabinta, dan Sindangbarang,” katanya, Senin (2/12/2019).

Menurutnya, hasil tangkapan ikan nelayan selatan pada triwulan pertama mencapai 3.412 ton, ditriwulan kedua sebanyak 7.235 ton, dan ditriwulan tiga berjumlah 3.837.

“Di awal tahun hingga Septembee kemari nelayan Cianjur selatan setidaknya menghadapai musim paceklik sebanyak dua kali, sehingga membuat tangkapan ikan nelayan menurun hampir setengahnya dari seperti biasanya,” ucapnya.

Dia menjelaskan, selama para nelayan dihadapi dengan musim paceklik mereka langsung beralih profesin sebagai petani, buruh serabutan atau kuli bangunan. Selain itu pihaknya juga memberikan bimbingan.

“Ketika para nelayan selatan dihadapi dengan musim paceklik, kami langsung memberikan bimbingan, agar selama musim itu mereka tetep bisa mendapatkan penghasilan lain,” tuturnya.(zie/zak)

Baca juga

Leave a Comment