Disinyalir Titipan dan Settingan, ‘Anak Emas’ Cellica Ini Daftar Nyabup ke PDI-P Karawang

Jenal Arifin (baju putih dan berkopiah) daftra calon bupati ke PDI-P Karawang.

KARAWANG-Jenal Arifin, Wakil Bendahara DPC Partai Demokrat Karawang yang juga dikenal sebagai pengusaha konstruksi dan memiliki kedekatan dengan Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana, mendaftarkan diri sebagai calon bupati Karawang ke PDI-P Karawang, Selasa (10/9/2019).

Kedatangan Jenal Arifin yang didampingi sejumlah ulama Karawang Selatan ini langsung disambut dan dikalungkan bunga oleh Ketua DPC PDI-P Karawang, Pipik Taufik Ismail, dan sejumlah fungsionaris DPC PDI-P Karawang.

Daftarnya Jenal Arifin untuk calon bupati melalui PDI-P Karawang disinyalir merupakan titipan dan settingan antara Demokrat dan PDI-P Karawang. Informasi yang didapatkan Prasastijabar.com, Jenal Arifin diminta mendaftar oleh petinggi PDI-P Jawa Barat. Setelah mendaftar, Jenal Arifin akan disandingkan dengan Cellica Nurrachadiana untuk maju di Pilkada Karawang.

Baca juga : Tak Terpilih Jadi Ketua DPRD, Budianto : Saya Ikuti Fatsun Partai

“Jenal Arifin akan disandingkan dengan Cellica nantinya, bila ini terjadi maka bisa diprediksi pasangan ini menang. Bukan kah PDI-P juga sedang ambisi untuk bisa merebut eksekutif di Pilkada 2020,” ucap narasumber yang namanya minta dirahasiakan.

“Bila kemudian disandingkan dengan Cellica gagal, nantinya Jenal Arifin akan mencoba disandingkan dengan Gina Fadli Swara,” timpalnya.

Menanggapi informasi tersebut, Jenal Arifin, membantahnya. Dirinya maju memberanikan diri daftar calon bupati atau calon wakil bupati ke PDI-P semata-mata keinginan dirinya pribadi untuk menguji nyali, bukan karena adanya titipan dari seseorang.

Baca juga : Demokrat Karawang Kantongi 10 Nama Calon Wakil Cellica di Pilkada Karawang 2020, Ini Datanya

“Tidak ada bargaining (tawaran) posisi dengan Cellica atau titipan dari seseorang, yang ada saya ini titipan ilahi,” candanya di sesi tanya jawab dengan media.

Senada disampaikan Ketua DPC PDI-P Karawang, Pipik Taufik Ismail. Menurutnya dalam proses penjaringan calon bupati yang dibuka PDI-P Karawang ini sifatnya terbuka, sehingga siapapun dari partai atau dari tokoh manapun silakan untuk mendaftar.

“Enggak ada titip-titipan karena ini sifatnya terbuka, lain halnya bila penjaringan ini sifatnya tertutup,” tandas Pipik. (red).

Baca juga

Leave a Comment