Ilustrasi
PRASASTIJABAR.COM-Siapa yang tahan dengan bau badan? Setiap orang ingin area tubuhnya wangi oleh parfum. Namun, perlu dicatat ada lima titik bagian tubuh yang sebaiknya dihindari disemprot parfum.
Berikut lima titik bagian tubuh yang mesti hindari disemprot parfum :
1. Ketiak
Ketiak memiliki kelenjar keringat apokrin yang menghasilkan minyak. Saat minyak dipecah oleh bakteri, bau badan akan menguar dari ketiak Anda. Meskipun bagian ini yang rentan menguarkan bau, bagian ini sebenarnya tidak boleh disemprotkan parfum karena berisiko menyebabkan iritasi, seperti gatal disertai sensasi panas.
2. Mata
Parfum beralkohol yang mengenai mata bisa menyebabkan mata Anda iritasi. Mata akan terasa panas menyengat sehingga membuat Anda susah untuk membuka mata sepenuhnya.
Anda tentu tahu bahwa menyemprotkan parfum ke area tubuh ini tidak boleh dilakukan. Kemungkinan besar, parfum yang mengenai mata adalah ketidaksengajaan. Jadi, Anda perlu berhati-hati saat menggunakan parfum.
3. Organ intim
Menyemprotkan parfum ke area tubuh tersebut, bisa menyebabkan kulit di sekitar organ intim kering. Bahan kimia yang dari parfum juga bisa merusak keseimbangan jamur atau bakteri di sekitar organ intim sehingga meningkatkan risiko infeksi.
4. Tangan
Meski sebagian besar parfum aman, risiko iritasi tetap ada. Terutama pada orang yang memiliki kulit sensitif. Menyemprotkan parfum mengandung alkohol ke area tubuh ini, bisa menyebabkan kulit kering bila digunakan dalam jangka panjang.
5. Rambut
Meski mengharumkan, paparan bahan kimia pada parfum tidak digunakan untuk mengharumkan rambut. Bahan kimia tersebut bersifat lebih keras sehingga bisa membuat rambut kering dan pecah. Lebih baik Anda menggunakan sampo dan pelembap rambut yang memang diformulasikan untuk rambut.
Untuk menghindari masalah, Anda sebaiknya tidak menyemprotkan parfum ke tubuh. Namun, bukan berarti Anda tidak boleh menggunakan parfum sama sekali. Sebaiknya, Anda menyemprotkan minyak wangi langsung ke pakaian. Dengan begitu, masalah kulit kering atau iritasi bisa dihindari. (red).
Sumber : hellosehat.com
