PURWAKARTA – Sebagai bentuk rasa bela sungkawa dan prihatin akan rentetan kecelakaan yang terjadi di ruas Tol Cipularang beberapa waktu terakhir, Polres Purwakarta dan intansi terkait serta masyarakat gelar doa bersama untuk arwah korban kecelakaan tol Cipularang yang digelar Masjid Al-Mi’raj rest area kilometer 97 jalur B arah Bandung menuju Jakarta yang menjadi titik rawan kecelakaan lalu lintas, Jumat (13/9/2019).
Kapolres Purwakarta AKBP Matrius mengatakan, dengan digelarnya doa bersama tersebut diharapkan korban kecelakaan di tol Cipularang tenang serta keluarga yang ditinggalkan senantiasa ikhlas dalam menerima takdir dari yang maha kuasa.
“Ini bagian dari belasungkawa buat korban juga semoga keluarga yang ditinggalkan ikhlas,” kata Kapolres ditemui usai acara.
Menurutnya, kecelakaan lalu lintas sering terjadi di jalur B kilometer 100-90, akibat kontur jalan menurun dan terdapat belokan membuat kecelakaan sering terjadi, disampingi para pengendara kurang memperhatikan rambu-rambu lalu lintas.
“Data yang berhasil kami terima kecelakaan telah terjadi sebanyak 21 kasus di ruas Tol Purbaleunyi selama 2019. Kasus kecelakaan sering terjadi dari kilometer 80 sampai kilometer 100,” ujarnya.
Faktor penyebab kecelakaan itu terjadi cukup beragam, mulai dari pengemudi kurang memperhatikan kecepatan kendaraan, gagal fungsi rem kendaraan dan pelanggaran lain, semisal kelebihan muatan (overload).
“Yang paling banyak terlibat kecelakaan kendaraan pribadi dan angkutan barang. Kedua kendaraan itu sering kali terlibat kecelakaan di ruas Tol Purbaleunyi ini, terutama jalur B arah Bandung menuju Jakarta,” kata Kapolres.
Setelah doa bersama digelar Kapolres mengharapkan kecelakaan tidak kembali terulang.”kita doakan semoga korban kecelakaan kemarin mendapat tempat di sisi Alloh SWT,” ujar dia.
Selain doa bersama, Polres Purwakarta juga menyediakan stand pengobatan gratis. Serangkaian acara ditutup dengan memberikan santunan kepada puluhan anak yatim. (wes/naz)