
Kasat Binmas Polres Purwakarta AKP Ma’mun Murod, saat memberikan imbauan kepada pedagang hewan dan peternak domba di Purwakarta
PURWAKARTA-Jajaran Polres Purwakarta menjaga ketat dengan melakukan pengawasan atau patroli secara intensif kepada sejumlah peternak dan penjual hewan kurban. Hal tersebut dilakukan, mengingat hewan kurban rawan terhadap aksi pencurian terlebih jelang perayaan hari raya Idul Adha.
Kapolres Purwakarta AKBP Indra Setiawan melalui Kasat Binmas, AKP Ma’mun Murod mengatakan, pihaknya terus menghimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap hewan ternak yang dipelihara agar terhindar dari aksi pencurian
“Kita sudah keliling mendatangi lapak- lapak penjual hingga peternak hewan kurban, kita ingatkan masyarakat untuk waspada, mengingat hewan kurban salah satu target pencuri terlebih jelang idul adha seperti sekarang,” kata Kasat Binmas yang akrab disapa Murod tersebut, Selasa (28/7/2020).
Baca Juga: Jelang Idul Adha, Pembeli Hewan Kurban Buru Peternak Domba Hingga Kandang
Untuk mengantisipasi tindak pencurian tersebut, ditambahkan Murod, dirinya mengingatkan masyarakat untuk meningkatkan ketertiban dan keamanan lingkungan.
“Untuk itu kita imbau kegiatan ronda malam harus ditingkatkan,” ucapnya.
Selain itu, sambung dia, guna menekan aksi pencurian hewan kurban yang marak terjadi di daerah lain, pihaknya mengerahkan seluruh anggota Bhabinkamtibmas terus memantau dan berikan penyuluhan kepada penjual hewan qurban ataupun masayarakat yang mempunyai hewan ternak. Sehingga keamanan dan ketertiban lingkungan akan tercipta menjelang perayaan hari raya kurban itu.
“Kami juga mengerahkan seluruh anggota untuk siap berpatroli secara rutin kepada masyarakat maupun kepada penjual hewan hewan ternak yang sering dijajalkan di Kabupaten Purwakarta,” paparnya.
Untuk para pedagang, dirinya berpesan, selalu berhati-hati dalam menerima tamu yang hendak beli hewan Kurban, tetap mewaspadai ketika ada yang mencurigakan.
“Jadi jangan sampai terjadi penipuan dan perampasan oleh para pelaku kejahatan dengan modus berpura pura membeli hewan korban, serta para pedagang atau penjual hewan qurban harus teliti memeriksa uang yang diterima karna khawatir peredaran uang palsu menjelang lebaran haji tahun ini,” pungkasnya.(wes/zak)