Agus (28) Pelaku Curas yang bacok tiga orang penghuni rumah.
PURWAKARTA-Akibat himpitan ekonomi setelah menjadi korban PHK di salah satu perusahaan proyek di Jakarta, Agus (28) nekad melakukan aksi pencurian disertai penganiayaan kepada tiga orang penghuni rumah di Kelurahan Munjul jaya, Kecamatan Purwakarta pada Selasa (21/4/2020) sekira pukul 03: 00 Wib dini hari lalu.
Aksi tersebut, bukan pertama kali dilakukan Agus. Diakuinya, perbuatan tersebut sudah dilakukan untuk kedua kalinya di tempat yang berbeda.
“Saya bekerja di proyek di Jakarta. Mencuri sebenarnya sudah dua kali yakni pada 2019 dan sekarang juga,” kata Agus saat dihadirkan dengan pengawalan ketat anggota Satreskrim Polres Purwakarta, Kamis (23/4/2020).
Baca Juga : Polisi Bekuk Pelaku Pembacokan Satu Keluarga di Purwakarta, Ini Motifnya
Saat melakukan aksinya, Agus dengan sengaja membawa sebilah golok dari rumahnya. Setelah sebelumnya mematikan saklar lampu dirumah tersebut, Agus kemudian masuk melalui pintu bagian belakang rumah korban.
Setelah berhasil mengambil Hp dan uang di ruang tengah, Agus kemudian berniat menggasak di kamar bagian depan dimana salah satu pemilik rumah dan sekaligus korban pertama yaitu Kurniawati (36) sedang terlelap tidur hingga terjadinya aksi pembacokan korban.
“Saya ketakutan sama warga, karena saat itu si ibu nya (Kurniawati- red) bangun dan berteriak sambil pegangin tangan saya, ” jelas Agus.
Baca juga : Sadis, Diduga Motif Dendam Satu Keluarga Dibacok
Sementara, ditambahkan Kasat Reskrim Polres Purwakarta, AKP Handreas Ardian, rumah pelaku dan korban tidak sebarapa jauh, bahkan korban mengetahui dan mengenal korbannya.
“Jarak rumah pelaku ke rumah korban sekitar 750 meter, dan pelaku mengaku tau dan kenal dengan korban,” ungkapnya.
Rumah tersebut dijadikan target pelaku, diungkapkan Handreas, karena pelaku menganggap rumah korban termasuk rumah paling bagus di sekitar lokasi tersebut.
“Karena rumah tersebut rumah paling bagus disitu(di TKP- red) ” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, akibat kejadian tersebut tiga penghuni rumah masing- masing, Kurniawati (36) dan suaminya Dedi Rukmayadi (35) juga beserta anak korban yang belum diketahui identitasnya mengalami luka sabetan senjata tajam di beberapa bagian tubuh hingga harus mendapatakan perawatan intensif di Rumah sakit. (wes/dn)
