kantor Pegadaian Purwakarta.
PURWAKARTA -Imbas dari penyebaran Covid-19 transaksi di kantor Pegadaian Cabang Purwakarta di Jalan Kapten Halim, Kelurahan Nagri Kidul, Purwakarta, mengalami kenaikan.
Umumnya, masyarakat datang untuk menggadaikan sejumlah perhiasan untuk menutupi kebutuhan sehari- hari.
“Untuk transaksi gadai naik 10% dan non gadai 80%, kalo barang kami masih tetap perhiasan emas dan berlian, selainnya elektronik dan kendaraan bermotor, kalo dampak peyebaran virus justru kami mengalami kenaikan karena kami yakin masyarakat butuh dana yang fresh untuk mengurangi dampak”, ujar Kepala Cabang Pegadaian Purwakarta Wahyu Cahyo. Pada Kamis (16/5/2020).
Wahyu memperkirakan, situasi ini akan terus berlangsung hingga beberapa bulan ke depan, mengingat situasi penyebaran covid 19 masih terjadi juga menjelang bulan Rhamadan dan hari raya Idul Fitri.
“Seperti kita ketahui, pandemi virus corona belum berakhir belum lagi menjelang bulan Rhamadan dan lebaran, sementara karyawan banyak yang dirumahkan, maka situasi kenaikan transaksi ini akan masih terus terjadi” ungkapnya.
Baca Juga : Polres Purwakarta Bagikan Ratusan Nasi Kota untuk Warga Terdampak Covid-19
Sementara, salah satu warga Purwakarta, Elita (30) mengatakan, dirinya terpaksa menggadaikan beberapa perhiasannya dan barang lainnya sekedar untuk bertahan hidup.
Terlebih, suami yang selama ini menjadi tulang punggung keluarga, tidak lagi berpenghasilan akibat dirumahkan dari tempatnya ia bekerja.
Antrian warga di kantor Pegadaian Purwakarta.
“Karna butuh uang untuk keperluan sehari- hari, perhiasan terpaksa digadaikan dulu. Suami juga yang sebelumnya kerja di pabrik, kini nganggur karena dirumahkan” ucapnya.
Diketahui, hampir setiap harinya, kantor pegadaian tak pernah sepi, bahkan terkadang antrian warga memadati ruangan hingga ke pelataran parkir kantor pegadaian tersebut. (wes/dn)
